Apalagi, Indonesia dituntut semakin maju sebagaimana nama Kabinet Indonesia Maju, di situlah letak tanggungjawab profesional para menteri. Juga diharapkan, para pejabat negara di tingkat manapun harus sudah selesai dengan dirinya sehingga yang dipikirkan dan diperbuat sepenuhnya untuk bangsa dan negara, bukan untuk diri atau kroninya.
"Para menteri itu perlu menjunjukkan tanggungjawab yang melekat dengan profesionalismenya dalam bentuk kerja yang optimal serta pemihakan tinggi terhadap hajat hidup rakyat," ungkapnya.
Kontrol dari masyarakat luas secara positit dan konstruktif, lanjut Haedar, tetap penting dilakuan. Dengan demikian para menteri benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik dan dirasakah hasilnya oleh rakyat dan negara.
Publik jangan meninabobokan para pejabat negara dengan pujian-pujian atau kekaguman-kekaguman yang berlebihan, termasuk bagi menteri-menteri muda karena mereka harus membuktikan benar-benar mampu bekerja dan sukses dalam bidang tugasnya. Para menteri baru juga jangan belajar terlalu lama karena harus berlomba dengan waktu dan pekerjaan nyata.
Baca Juga: Hari Pertama Jadi Mendikbud Diikuti Ajudan, Nadiem Makarim: Bapak Siapa?
"Bantu mereka dengan sikap positif dan wajar karena para pejabat negara tersebut baru memulai untuk bekerja yang di hadapannya banyak masalah berat dan penuh tantangan," tandasnya.
Terkait pertemuan dengan Muhadjir Effendy di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya Jakarta pada Selasa (22/10/2019), Haedar tidak berkomentar banyak. Namun dipastikan, mereka tidak membahas jatah kursi di kabinet periode 2019-2024. Mereka memang sering bertemu dalam berbagai kesempatan.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kapan Idul Adha 2025? Ini Kata NU, Muhammadiyah dan Pemerintah
-
Idul Adha 2025 Berpotensi Berbeda? Ini Versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
-
Kapan Libur Idul Adha 2025? Catat Tanggal Cuti Bersama Resmi dari Pemerintah!
-
Kapan Hari Raya Idul Adha 2025? Ini Versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
-
OJK Beberkan Langkah Muhammadiyah Ingin Dirikan BPR Syariah
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Suporter Damprat Rizky Ridho di Stadion: Jangan Begitu Kau Ridho!
Pilihan
-
3 Pemain China Jebolan Liga Indonesia: Tak Ada yang Sukses Berakhir Miris
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
Terkini
-
BUMDes DIY Siap Launching 15 Dapur Gizi, Dukung Program MBG dan Tekan Stunting
-
Akhir Penyelidikan Soal ASPD Bocor: Disdikpora DIY Sebut Hanya 'Mirip', 2 Soal Jadi Bonus
-
Restoran Sepi Bisa jadi Dapur Gratis, Cara Badan Gizi Nasional Pangkas Biaya Program MBG
-
Update Pria Tewas di Kos Sleman: Guru Privat Alumni UGM, CCTV jadi Kunci?
-
Ramai Ojol Dikeroyok Debt Collector di UGM, Polisi Tangkap Tiga Pelaku