SuaraJogja.id - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang baru untuk diberlakukan Tahun 2020. Meski ada kenaikan dibanding Tahun 2019, UMP DIY dipastikan yang terendah se-Indonesia.
Sebagai gambaran pada Tahun 2019, UMP di DIY hanya Rp 1.570.922. Sedangkan, UMP Tahun 2020 naik sebesar Rp 133,685,52 atau 8,51 persen menjadi Rp 1.704.608.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Andung Prihadi Santosa mengungkapkan, penetapan UMP didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Pemerintah Daerah di seluruh wilayahDIY.
"Penghitungan UMP dan UMK ini menggunakan angka, data-data dan inflasi, termasuk mengacu pada aturan dari Menteri Tenaga Kerja," ungkapnya di Kantor Gubernur DIY pada Rabu (30/10/2019).
Menurut Andung, meski di tingkat provinsi masih rendah, UMK di kabupaten/kota justru lebih tinggi. Kota Yogyakarta memiliki UMK paling tinggi sebesar Rp 2.004.000.
UMK Kabupaten Sleman sebesar Rp 1.846.000, UMK Kabupaten Bantul sebesar Rp 1.790.500 dan Kulonprogo disepakati sebesar Rp 1.750.500. Sedangkan Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp 1.705.000
"UMP ini akan dibuat surat keputusan gubernur dan ditetapkan pada tanggal 1 November besok. Sedangkan UMK ini akan ditetapkan pada tanggal 2 November," katanya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Buruh Akhirnya Bertemu Anies, Lahirkan Tim 7 UMP Jakarta
Berita Terkait
-
Upah Naik, Buruh Malah Akan Demo di Depan Kantor Anies Baswedan
-
Serikat Buruh di Jatim Tolak Kenaikan Upah 8,51 Persen
-
Upah Buruh Garmen di Jabar Terus Naik, Bikin Pengusaha Korsel Galau
-
Tok! UMP Jateng 2020 Naik 8,51 Persen, Jadi Rp 1,7 Juta
-
Bahas Kenaikan UMP DKI Jakarta, Serikat Buruh Ajukan Rp 4,6 Juta
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
'Indonesia Sengsara': BEM KM UGM Rilis Laporan Pedas 1 Tahun Prabowo-Gibran
-
3 Link DANA Kaget: Amplop Digital Gratis? Buruan Klaim sebelum Habis
-
Makan Bergizi Gratis Diteruskan Meski Ratusan Siswa Keracunan, DIY Beri Pelatihan Penjamah Makanan
-
Borobudur Highland Siap Jadi "Luar Biasa"': Kemenpar Dorong Event Kelas Dunia Pacu Sport Tourism
-
Rp8,6 Miliar untuk Beasiswa, Sleman Buka Peluang Kuliah bagi Ribuan Keluarga Miskin