SuaraJogja.id - Senat Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah menyelidiki dugaan plagiarisme yang dilakukan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman. Hanya saja, ia mangkir saat diundang untuk menjelaskan terkait dugaan kejahatan akademik yang menjeratnya itu.
Hal itu terungkap lewat surat Senat Akademik UGM yang bocor ke publik. Dalam surat bernomor 47/UNI.SA/TU/2019 dengan tanggal 22 Oktober 2019, UGM meminta Rektor Unnes Fathur Rokhman hadir di Ruang Sidang Senat Akademik UGM pada Senin (28/10/2019) pagi.
Fathur Rokhman diminta menjelaskan ihwal dugaan plagiarisme dalam disertasinya yang berjudul 'Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas'. Fathur Rokhman menulis disertasi tersebut saat menempuh studi Program Doktoral di UGM.
Namun, hingga Senin siang, Fathur Rokhman tak memenuhi panggilan. Sejumlah awak media yang menunggu di depan ruang sidang kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) juga tak menemukan satu pun perwakilan dari Unnes yang datang.
Salah seorang anggota staf UGM di Ruang Sidang Senat Akademik yang enggan disebut namanya membenarkan adanya undangan kepada Rektor Unnes ikhwal penyelidikan atas dugaan plagiarisme tersebut. Namun, kata dia, Fathur Rokhman tidak memenuhi panggilan.
“Rektor Unnes enggak jadi ke sini dan belum tahu lagi kapan akan datang,” kata anggota staf tersebut, sebagaimana dilansir dari Solopos.com, Minggu (3/11/2019).
Terkait substansi pemeriksaan yang akan dilakukan terkait dengan dugaan plagiarisme, dirinya mengaku tak berwenang untuk menjawab.
Kepala UPT Humas Unnes, Muhammad Burhanudin, membenarkan atasannya tidak memenuhi panggilan senat UGM.
“Setahu saya hari ini pak Rektor menjadi pembina upacara Sumpah Pemuda di Unnes,” kata Muhammad Burhanudin dilansir Harianjogja.com, Senin.
Baca Juga: Universitas akan Investigasi Dugaan Plagiarisme Rektor Unnes
Muhammad Burhanudin mengaku tak mengetahui kapan Fathur Rokhman bakal memenui undangan Senat UGM tersebut.
Sebelumnya, kasus dugaan yang menyeret nama Rektor Unnes Fathur Rokhman mencuat setelah munculnya pemberitaan di media nasional yang menyebut terjadinya plagiarisme tersebut.
Hanya saja, tudingan itu telah berkali-kali dibantah otoritas Unnes. Muhammad Burhanudin, lewat pernyataan ke publik pada 9 Agustus lalu menyatakan tuduhan tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tidak sesuai dengan dokumen asli disertasi Fathur Rokhman.
Pihaknya bahkan mencocokkan setiap halaman disertasi Fathur Rokhman (yang disebut memuat plagiarisme) dengan skripsi mahasiswi Fakultas Bahasa dan Seni Unnes bernama Nefi Yustiani yang disebut-sebut telah dicontek oleh Fathur. Skripsi itu berjudul 'Kode dan Alih Kode Dalam Pranatacara Pernikahan di Banyumas'.
Berita Terkait
-
Mau Aksi di Jakarta, Mahasiswa Semarang Disetop Polisi, Dituding Bawa Sajam
-
Mahasiswa Unnes: Bus Diintimidasi Agar Tidak Antarkan Kami ke Jakarta
-
Terulang Lagi, Victoria's Secret Dituduh Plagiat
-
Permudah Siswa, Google Hadirkan Platform Anti Plagiat
-
CEK FAKTA: Bayar Kuliah Pakai OVO Dapat Cash Back 60 Persen Hoaks
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak