Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 03 November 2019 | 15:38 WIB
Gunung Merapi kembali meletus, Jumat (1/6/2018) pagi. (Foto: Dokumen BNPB)

Gunung berapi itu meletus dan menyemburkan awan panas serta material vulkanik, juga memuntahkan lava pijar hingga 28 Oktober.

Bencana ini menelan ratusan korban jiwa, termasuk Mas Penewu Surakso Hargo alias Mbah Maridjan, sang juru kunci Gunung Merapi.

Pria kelahiran Sleman ini ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi tak bernyawa, dengan posisi bersujud dan berpakaian batik serta kain sarung.

Sejak saat itu, media dipenuhi berita tentang Mbah Maridjan, yang sebelumnya telah diangkat Sri Sultan Hamengkubuwana IX sebagai abdi dalem Keraton Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan diberi nama Raden Ngabehi Surakso Hargo.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Merapi Ditutup, Ini 5 Wisata Alternatif di Sekitar

Ia disebut-sebut memiliki ikatan spiritualitas yang kuat dengan gunung yang ia jaga itu.

Load More