SuaraJogja.id - Konsep wisata halal yang ditawarkan Kementerian Pariwisata tampaknya sulit untuk diterapkan di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Supartono menyebutkan, wacana itu belum bisa diterapkan karena sarana dan prasarana, juga lokasi, harus mendukung pemisahan antara wisatawan pria dan wanita.
Sementara, selama ini seluruh wisatawan di Gunungkidul, baik pria maupun wanita, berbaur di lokasi yang sama.
"Kami masih sulit untuk memisahkan antara wisatawan laki-laki dan perempuan, karena sarana prasarana kita belum menunjang dan memadai," kata Supartono kepada Harianjogja.com, Senin (4/11/2019).
Apalagi, kata Supartono, ketika nantinya diterapkan, wisata halal tak hanya berkaitan dengan fasilitas yang mumpuni maupun makanan yang halal.
Ia mengatakan, wisatawan juga tetap harus merasa aman dan nyaman, tanpa khawatir kegiatan yang mereka lakukan menyalahi aturan atau bertentangan dengan adat dan budaya di lokasi, sehingga saat ini pihaknya masih terus mengkaji lokasi mana yang cocok untuk seluruh konsep wisata halal.
Meski begitu, selama ini beragam fasilitas standar wisata halal sudah disediakan di destinasi wisata Gunungkidul, seperti adanya masjid, musala, MCK, dan lain sebagainya.
"Terutama di lokasi-lokasi yang ramai kunjungannya, apalagi penyediaan peribadatan muslim," ujar Supartono.
Dengan begitu, wisatawan mancanegara dari negara-negara Muslim tak perlu khawatir untuk berwisata di Gunungkidul.
Baca Juga: Wisata Halal Danau Toba Disebut Hoaks, Warganet: Salam Buat Tengku Zul
"Kami memang saat ini masih dalam pembinaan kepada para pelaku wisata untuk menjual produk-produk halal," kata dia.
Supartono lantas berharap, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul di bidang pariwisata nantinya meningkat jika konsep wisata halal telah direalisasikan.
Berita Terkait
-
Tumpukan Pasir Halangi Pos, SAR Pantai Parangtritis Sulit Pantau Wisatawan
-
Kementerian Pariwisata dan Bekraf Bersatu, Ernest Prakasa: Nggak Maksimal
-
Wisata ala Musim Gugur, Yuk Berkunjung ke Hutan Jati Playen
-
Kemenpar Sebut Indonesia Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Mancanegara
-
4 Destinasi Wisata Ini Dapat Guyuran Dana Fantastis dari Pemerintah
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja
-
Tol Jogja-Solo Padat Merayap, Lalin Naik Hampir 37 Persen Saat Libur Panjang Akhir Pekan
-
Populasi Kucing Liar Terkendali? Yogyakarta Gencarkan Sterilisasi Gratis di Gedung Pemerintah