SuaraJogja.id - Anak sapi (pedet) yang memiliki dua mulut dan empat bola mata dalam satu kepala viral di media sosial beberapa waktu lalu. Pedet yang baru berusia empat hari itu berjenis limosin dengan warna cokelat bercorak putih.
Aldani (56), sang pemilik, yang merupakan warga Dusun Cengkehan RT 4, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, membeberkan kisah menarik sebelum kelahiran anak sapi miliknya pada Sabtu (2/11/2019). Ia mengaku sudah mendapat pertanda jauh-jauh hari.
Aldani mengungkapkan, pertanda yang ia temui jauh hari sebelum anak sapi tersebut lahir yaitu ambing, atau kelenjar penghasil susu, si induk sapi terbelah menjadi dua.
"Saat melahirkan induk sapi ya sehat dan seperti sapi pada umumnya. Tapi ketika saya membersihkan kotoran induknya, puting susunya terbelah dua. Seharusnya puting susu itu menyatu. Nah sebenarnya itu seperti pertanda untuk saya," ungkap Aldani saat ditemui SuaraJogja.id di lokasi, Rabu (6/11/2019).
Dia pun sempat merasa cukup khawatir akan hasil kelahiran anak sapi dengan keadaan induk yang tidak sewajarnya itu. Namun, ia mengaku tak terlalu memikirkan bentuk anak sapinya nanti.
"Saya tidak memikirkan hal yang aneh. Harapannya, pedetnya nanti lahir normal dan bisa dijual ketika sudah dewasa. Tapi di dalam hati timbul pertanyaan besar, apakah anaknya nanti baik-baik saja. Setelah kelahiran Minggu lalu, saya kaget, moncong pedetnya ada dua dan memiliki empat bola mata," ungkapnya.
Aldani lantas mengaku pasrah. Meski kenyataan tak sesuai harapannya, ia mengatakan, tetap mensyukuri apa yang diberikan Tuhan. Dirinya juga berencana bakal merawat si pedet hingga dewasa.
"Tetap saya syukuri karena ini rezeki Gusti Allah. Jika pedet ini bisa bertahan hidup sampai dewasa, nanti saya jual. Jikapun tak bisa hidup lama, saya akan ikhlaskan," terangnya.
Berusia empat hari, pedet langka ini sudah mulai tegak berdiri. Namun, anak sapi berjenis kelamin betina itu masih kesulitan meminum susu induknya.
Baca Juga: Mengaku Butuh Uang untuk Operasi Ginjal, Kakek 3 Cucu Mencuri Belasan Sapi
"Sekarang sudah bisa berdiri tegak, pagi tadi sudah berusaha sendiri meminum susu induknya, tapi malah kesulitan karena satu moncongnya mengganggu. Jadi harus saya bantu dengan dot untuk meminum susu," ungkapnya.
Kelahiran sapi langka tersebut juga menarik warga dusun lain untuk datang menyaksikan. Bahkan Dinas Pertanian, Pangan Kelautan, dan Perikanan (Diperpautkan) Kabupaten Bantul serta Dinas Pertanian (Distan) Provinsi DIY Bidang Peternakan telah menyambangi anak sapi langka itu. Mereka juga memberi beberapa obat serta vitamin untuk anak sapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!