SuaraJogja.id - Mengantipasi banjir yang terjadi saat puncak hujan tiba di kawasan Gunungkidul Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat berencana merelokasi sekolah yang menjadi langganan banjir dan membangun tanggul penahan air.
Kepala Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid menjelaskan, banjir yang berdampak parah terhadap sekolah-sekolah diakuinya baru terjadi pertama kali di Gunungkidul. Sehingga, pihaknya terus melakukan pemetaan lokasi rawan bencana.
Ia menjelaskan selain melakukan pemetaan, Disdikpora juga mengantisipasinya agar kelancaran belajar mengajar tidak terganggu. Dari data yang dimiliki Disdikpora, ada beberapa sekolah yang menjadi langganan banjir, seperti di antaranya SMP N 3 Saptosari.
"Sekolah yang memang berulang-ulang selalu terkena banjir, maka kita lakukan relokasi seperti SMP 3 Negeri Saptosari," katanya, Rabu (6/11/2019).
Baca Juga: Dianggap Penyebab Banjir, Walkot Jaktim Minta PT KCIC Buat Sarana Olahraga
Ia mengungkapkan proses relokasi SMP 3 Saptosari saat ini tengah dilakukan, mengingat puncak musim hujan pasti akan datang.
"Sekarang lagi proses relokasi dengan bangunan baru dan tempat baru yang tidak jauh dari tempat awal," ujarnya.
Selain SMP Negeri 3 Saptosari, lanjut Bahron, antisipasi juga dilakukan di SMP 1 Tanjungsari dengan membangun tanggul penahan banjir.
"Satu lagi di (SMP 1) Tanjungsari sering terdampak banjir tapi yang kita kuatkan adalah drainase dan penguatan tanggul, selebihnya relatif," ujarnya.
Ia juga mengimbau agar sekolah-sekolah di Gunungkidul yang berpotensi terdampak banjir terus meningkatkan kewaspadaan.
"Jika sudah mulai hujan deras maka perlu antisipasi dengan menagamankan aset-aset penting ketempat yang relatif lebih aman," ungkapnya.
Baca Juga: Pihak Proyek Kereta Cepat Didesak Walkot Jaktim Selesaikan Penyebab Banjir
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Dianggap Penyebab Banjir, Walkot Jaktim Minta PT KCIC Buat Sarana Olahraga
-
Pihak Proyek Kereta Cepat Didesak Walkot Jaktim Selesaikan Penyebab Banjir
-
Ibu Kota Mulai Diguyur Hujan, Ini Daftar 86 RW di Jakarta yang Rawan Banjir
-
Musim Kemarau, Warga Gunung Kidul Dikejutkan Sumber Air Baru di Widoro Lor
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?