SuaraJogja.id - Sejumlah warga Dusun Cengkehan dan Nogosari I, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul menyebut keberadaan anak sapi bermoncong dua dengan empat bola mata milik Aldani bisa saja menjadi berkah untuk warga sekitar. Pernyataan itu menyusul kabar akan banyaknya pendatang dari luar desa hingga kecamatan yang penasaran terhadap sapi langka tersebut.
Seorang warga setempat, Padiyono (54), mengatakan, banyaknya orang-orang yang datang ke Dusun Cengkehan memberi keuntungan bagi sejumlah warga yang berjualan di sekitar kawasan tersebut.
"Sejak viral empat hari lalu sampai sekarang, banyak orang-orang dari dusun lain yang datang ke lokasi sapi milik pak Aldi. Ketika sudah puas melihat sapi itu, mereka keluar, dan ketika ingin makan dan minum bisa mampir ke toko tempat kami berjualan," ungkapnya saat ditemui SuaraJogja.id di sekitar lokasi, Rabu (6/11/2019).
Padiyono menjelaskan, memang ada sedikit peningkatan pendapatan. Namun jika kabar viral-nya sapi langka itu mulai surut, pendapatan akan kembali seperti biasa.
Baca Juga: Warga Bogor Dihebohkan dengan Anak Kambing Bermata Menyatu Mirip Dajal
"Ada sedikit pendapatan. Tapi tidak banyak, ini kan baru empat hari, tidak tahu apa hari-hari selanjutnya akan menambah pendapatan kami, tapi bisa jadi banyak karena masyarakat dari luar dusun selalu datang ke sini," ungkapnya.
Dalam sehari, Padiyono, yang memiliki toko kelontong di ruas jalan Nogosari, Wukirsari bisa mengantongi Rp200-300 per hari. Lalu, dengan viral-nya anak sapi langka di Dusun Cengkehan pendapatannya bertambah menjadi sekitar Rp250-350 per hari.
Berbeda hal dengan Padiyono, pengrajin wayang kulit di Jalan Nogosari, Sukasdi (41), tak mendapat tambahan pendapatan yang signifikan.
"Kalau wayang kan beda dengan makanan, berdagang wayang itu ada musim-musim sendiri. Jadi tidak banyak pendapatan yang kami raup. Tapi banyak orang-orang yang sekadar datang menanyakan lokasi sapi langka itu ke tempat saya. Sembari menanyakan, kadang ada yang menanyai kerajinan wayang yang saya buat. Tapi belum ada yang sampai memesan banyak," jelasnya.
Untuk diketahui, di sekitar jalan masuk ke Dusun Cengkehan (Jalan Nogosari) sendiri terdapat dua warung makan dan satu toko kelontong. Selain itu, terdapat dua toko busana yang terletak 200 meter ke arah utara Jalan Nogosari dari gang masuk ke Dusun Cengkehan.
Baca Juga: Dianggap Titisan Dewa, Kambing Bermata Satu Disembah Penduduk
Anak sapi (pedet) yang memiliki dua mulut dan empat bola mata dalam satu kepala ini viral di media sosial beberapa waktu lalu. Pedet yang baru berusia empat hari itu lahir pada Sabtu (2/11/2019) pukul 21.00 WIB.
Berusia empat hari, pedet berbobot 40 kilogram ini sudah mulai tegak berdiri. Namun, anak sapi berjenis kelamin betina itu masih kesulitan meminum susu induknya, sehingga harus dibantu menggunakan dot.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat