SuaraJogja.id - Hari Pahlawan 2019 mengambil tema "Aku Adalah Pahlawan Masa Kini". Artinya, tiap diri masyarakat berperan menjadi pahlawan dalam meraih segala hal yang baik dengan semangat pahlawan zaman dulu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Museum Monumen Jogja Kembali (Monjali), Yudi Pranowo berharap generasi muda selalu membawa semangat juang pahlawan dalam meraih prestasi. Hal itu merupakan salah satu bentuk perjuangan yang bisa dilakukan masyarakat di era modern.
Badan Pengelola Museum Monjali menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Minggu (10/11/2019). Kegiatan tersebut juga mengibarkan bendera raksasa berukuran 24 x 18 meter dan penampilan pemain biola cilik di kerucut Monjali.
"Acara ini sebagai simbolisasi kepada generasi muda. Jadi untuk mencapai kejayaan itu dibutuhkan perjuangan keras seperti pahlawan zaman dahulu. Namun zaman sudah berubah, anak muda bisa menunjukkan perjuangannya dengan meraih banyak prestasi," ungkapnya saat ditemui SuaraJogja.id.
Baca Juga: Hari Pahlawan, KPU Depok Berziarah ke Makam Eks KPPS Korban Pemilu
Menurut Yudi, Hari Pahlawan 2019 kali ini mengambil tema "Aku Adalah Pahlawan Masa Kini". Artinya tiap diri masyarakat berperan menjadi pahlawan dalam meraih segala hal yang baik dengan semangat juang 45. Dimana segala pengorbanan diberikan untuk memerdekakan Indonesia.
"Sesuai tema nasional itu kami berharap anak muda (di DIY) mampu menunjukkan prestasi terbaiknya. Nah tepat 10 November sebagai Hari Pahlawan, generasi muda harus memiliki landasan ini dalam meraih berbagai prestasi di bidangnya. Jadi lelah serta pengorbanan yang mereka lakukan tidak sia-sia dengan sifat kepahlawanan itu," ujar Yudi.
Lebih lanjut, Yudi menerangkan kehadiran Museum Monjali di Kabupaten Sleman ini menjadi pengingat bagi masyarakat khususnya anak muda dalam menghormati jasa pahlawan. Sehingga ke depan, apa yang telah diperjuangkan pahlawan dapat diimplementasikan anak muda saat ini lewat berbagai hal positif.
Acara tersebut dihadiri puluhan peserta dari siswa MTS 6 Sleman, AMTA, tim panjat tebing Mapala UPN “Veteran” Yogyakarta, Mapala Galaxi Universitas Proklamasi, karyawan Monjali serta sejumlah pemain biola cilik. Kegiatan digelar pada pukul 08.00-09.00 WIB dan dilanjutkan dengan hiburan.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Anies Ingatkan Jajarannya Selesaikan Ketimpangan di Jakarta
Berita Terkait
-
Refleksi Hari Pahlawan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kian Sekarat
-
Daftar Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, Ada Kakek Anies Baswedan hingga Lafran Pane Pendiri HMI!
-
Rayakan Hari Pahlawan Nasional, KAI Ajak Anak-anak Fashion Show di LRT Jabodebek
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Pramono Maknai Pahlawan Era Modern Sebagai Sosok yang Berkontribusi Positif Bagi Kehidupan Bangsa
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024