SuaraJogja.id - Aksi unik yang menarik untuk dinikmati terlihat saat peringatan Hari Pahlawan di Monumen Jogja Kembali (Monjali) pada Minggu (10/11/2019). Violis cilik asal Jogja, Kimora Tiur Goldy Hutabarat tanpa rasa takut unjuk gigi di hadapan pengunjung museum Monjali.
Sebelumnya, Badan Pengelola Monjali menggelar peringatan Hari Pahlawan, 10 November di halaman utama museum perjuangan tersebut. Acara ini diawali dengan upacara bendera serta membentangkan bendera raksasa berukuran 24x18 meter di pucuk kerucut Monjali.
Tak hanya itu, panitia penyelenggara bersama tim panjat tebing Mapala UPN Veteran Yogyakarta dan Mapala Galaxi, Universitas Proklamasi juga menunjukkan aksi heroik bocah 10 tahun, Kimora Tiur Goldy Hutabarat memainkan biola di dinding kerucut Monjali.
"Bermain di atas Monjali ini cukup menantang. Karena saya harus memanjat terlebih dahulu untuk sampai di sana. Karena tidak ada tangga, jadinya pakai alat climbing," tutur Goldy pada SuaraJogja.id.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Maia Estianty Wakili HOS Tjokroaminoto Terima Penghargaan
Siswa kelas 4 SD Kanisius Wirobrajan ini mengaku tidak grogi saat bermain di tempat tinggi. Namun diakuinya sempat kesulitan saat memanjat menggunakan perlengkapan panjat dinding.
"Tadi sempet terpeleset sedikit. Tapi langsung dibantu kakak mapala yang sudah bersiap di atas," tambahnya.
Goldy mengaku baru kali ini menaiki dinding Monjali untuk bisa menampilkan persembahan musik melalui biolanya di hadapan pengunjung dari ketinggian. Ini juga menjadi pengalaman tak terlupakan karena bermain dan disaksikan ratusan pengunjung dari tempat setinggi itu.
"Saya sudah pernah panjat tebing tapi bukan tempat yang tinggi seperti di sini (Monjali). Senang sekali karena baru pertama kali bermain diatas tempat yang tinggi. Ini jadi pengalaman tak terlupakan," katanya.
Bocah kelahiran Yogyakarta, 24 April 2009 ini telah menggeluti dunia musik sejak duduk di bangku TK.
Baca Juga: Cuitan Warganet Meriahkan Hari Pahlawan Tembus Trending Topic
"Saat TK itu sudah senang sama biola, karena suka menonton konser-konser musik. Waktu TK itu saya minta dibelikan biola. Bunda saya juga menghadirkan guru privat," katanya.
Berita Terkait
-
Refleksi Hari Pahlawan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kian Sekarat
-
Daftar Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, Ada Kakek Anies Baswedan hingga Lafran Pane Pendiri HMI!
-
Rayakan Hari Pahlawan Nasional, KAI Ajak Anak-anak Fashion Show di LRT Jabodebek
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Pramono Maknai Pahlawan Era Modern Sebagai Sosok yang Berkontribusi Positif Bagi Kehidupan Bangsa
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali