Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 12 November 2019 | 16:08 WIB
Tugu Pal Putih atau Tugu Yogyakarta - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta berjanji akan memperbaiki penataan kabel listrik dengan menerapkan sistem ducting atau kabel bawah tanah.

Pernyataan tersebut disampaikan Pemkot Jogja sebagai jawaban atas komplain warganet di Twitter pada Selasa (12/11/2019).

Mulanya pengguna akun @maulanaalhamid mengomentari sebuah foto pemandangan Kota Jogja yang memperlihatkan Tugu Pal Putih dari jauh.

Namun, penampakan ikon Kota Jogja itu tampak terhalang oleh kabel-kabel yang malang melintang di atas jalan raya.

Baca Juga: Gegara Burung Perkutut Lepas, Nyawa Adi Berakhir di Kabel Listrik

Hamid lantas me-mention akun @PemkotJogja dan menanyakan tentang rencana penataan kabel listrik yang tak sedap dipandang mata.

"@PemkotJogja tidak adakah rencana penataan kota dengan merapikan kabel atau mengubahnya menjadi kota modern dengan kabel tanam? Agar tidak menghalangi pemandangan dan mengurangi risiko korsleting listrik," ungkap Hamid.

Jawaban Pemkot Jogja soal kabel semrawut - (Twitter/@PemkotJogja)

Pemkot Jogja pun menjawab pertanyaan Hamid dengan menjanjikan penerapan sistem ducting pada 2020 mendatang.

"Penataan sistem kabel bawah tanah (ducting) di kawasan Tugu, direncakanan akan dimulai pada tahun 2020 mendatang nggih, Mas," balas @PemkotJogja.

Pernyataan serupa juga telah diungkapkan Manajer PT PLN Area Yogyakarta Eric Rossi pada Selasa (8/10/2019) lalu.

Baca Juga: Miris, Kaki Elang Laut Langka Ini Putus Akibat Tersangkut di Kabel Listrik

Dilansir dari Antaranews.com, Eric mengatakan, sistem kabel bawah tanah di Jogja akan mulai diterapkan pada 2020, diawali dengan menata kabel listrik udara di Jalan Jenderal Sudirman.

Dirinya menyebut pula bahwa koordinasi penataan kabel listrik dengan menanamnya di bawah tanah sudah dimulai sejak dua tahun sebelumnya.

Kabel yang akan ditata pun tidak hanya kabel listrik milik PT PLN, melainkan juga kabel telepon atau fiber optik PT Telkom.

"Penataan diprioritaskan dari kawasan Tugu sampai Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Kami akan mulai dari Jembatan Gondolayu sampai Tugu pada 2020," ungkap Eric, menambahkan bahwa perencanaan diiringi persiapan anggaran sebesar kurang lebih Rp7 miliar.

Load More