SuaraJogja.id - Penolakan terhadap upacara peringatan Maha Lingga Padma Buana atau upacara Odalan di Dusun mangir Lor Desa Mangir Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul bukan kali pertama terjadi. Penolakan pernah terjadi di tahun 2012 yang lalu.
Seorang umat yang turut serta dalam kegiatan tersebut Setiadji mengakui kala itu, ketika ada penolakan aparat kepolisian bisa meredamnya.
"Tahun 2012 yang lalu juga pernah ditolak. Tetapi, tahun sesudahnya bisa dilaksanakan karena polisi bisa menanganinya,"ujarnya.
Kasat Intel Polres Bantul AKP Rahmat Yulinto mengatakan persoalan tersebut hanyalah penolakan warga setempat terkait ritual salah satu warga yang belum ada legalitasnya.
"Cuma penolakan warga setempat terkait ritual salah satu warga yang belum ada legalitasnya. Alhamdulillah setelah kita mediasi, semua bisa memahami. Dan aman," katanya ketika dikonfirmasi pada Selasa (12/11/2019).
Namun dari penuturan warga yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan jika persoalan tersebut bukan karena isu agama ataupun suatu aliran. Namun lebih pada persoalan klaim mengklaim situs Ki Ageng Mangir yang ada di wilayah Padukuan Mangir tersebut
"Kalau yang tempat acara tadi itu di rumah Bu Utiek di Mangir Lor. Yang katanya ada situs Ki Ageng Mangir dan ada bangunan mirip candi juga," tuturnya tanpa mau disebutkan namanya.
Namun di kampung Mangir Kidul juga ada situs yang diklaim situs Ki Ageng Mangir juga. Bahkan di situs yang terletak di Dusun Mangir Kidul beberapa tokoh nasional seperti Gus Dur maupun Sinta nuriyah juga pernah mendatangi tempat tersebut.
"Di 'kedua' situs Mangir ini ada bangunan mirip candi. Namun yang membedakan hanyalah bangunan baru dan bangunan lama. Itu saja," katanya sambil menegaskan agar namanya tidak disebutkan.
Baca Juga: Sejumlah Warga Hentikan Paksa Ritual Upacara Keagamaan di Bantul
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sejumlah Warga Hentikan Paksa Ritual Upacara Keagamaan di Bantul
-
Buntut Larangan Siswi Berjilbab di Sekolah, PBB Singgung Toleransi
-
Kotbah di Masjid Istiqlal, Menag Fachrul Razi Singgung Surah Al Kafirun
-
Temui Paus Fransiskus, GP Ansor Bawa Misi Perdamaian Islam ke Vatikan
-
Lakum Dinikum Waliyadin, Menengok Rukunnya Umat Beragama di Banjarpanepen
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin