"Tapi, kegembiraan itu sekarang dibawa pergi jauuuuuuhh. Melodi temuannya yang masih nembekas di smartphone-nya, kemarin udah terlacak. Sudah dibagikan ke kawan-kawan Kua Etnika. Pasti Djaduk akan mengaransemen melodi itu menjadi komposisi surgawi di sono, tapi saya yakin, kawan-kawan Kua Etnika bakal menjelmakan warisan melodi dari Djaduk ini menjadi suatu komposisi yang keren. Kita tunggu aja. Uasuwoook," tutup pengguna akun @masbutet tersebut.
Djaduk Ferianto meninggal pada Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 03.00 WIB, setelah sekitar setengah jam sebelumnya mengeluh kesemutan dan ternyata terkena serangan jantung.
Di detik-detik terakhir hidupnya, penggagas Ngayogjazz ini berbaring di pangkuan sang istri di kediaman mereka di Dusun Kembaran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Kepada para wartawan yang melayat, Butet juga telah mengatakan bahwa Djaduk, bersama grup musiknya, Kuaetnika, tengah mempersiapkan pementasan Cape Town International Jazz Festival di Cape Town, Afrika Selatan pada akhir Maret 2020 mendatang.
Baca Juga: Jadi Bos BUMN, Penunjukkan Ahok Diumumkan Awal Desember
Sembari tersedu, Butet mengatakan, waktu bersama dirinya di puncak sebuah gunung di Afrika, Djaduk mengaku telah menemukan melodi untuk komposisi kolaborasi dengan pemusik dari Afrika.
"Lalu dia bersiul-siul, dia rengeng-rengeng kemudian dia rekam melodinya. Dan bro Djaduk Begitu tiba di Indonesia langsung menceritakan kepada kawan-kawannya bahwa dirinya sudah mempersiapkan melodi yang akan digunakan untuk kolaborasi," ungkap Butet.
"Dan tadi pagi saya meminta izin istrinya untuk membuka file handphone-nya guna mencari melodi tersebut. Dan akhirnya ketemu juga melodi yang ia ciptakan di Table Mountain tersebut. Mudah-mudahan kawan-kawan Kuaetnika, yang sudah biasa bekerja sama dengan Djaduk bisa mewujudkan musik tersebut," tambahnya dengan terbata-bata.
Berita Terkait
-
Ibadah Kebudayaan Indonesia Kita ke-43: Semangat Gotong Royong Demi Putra Sang Maestro
-
Afrika Selatan Bongkar Bukti Baru Genosida Israel di Gaza
-
Seorang Wanita Nekat Telan Sekitar 8,5 Ons Kokain saat Memasuki Bandara di Afrika Selatan
-
Putri Eks Presiden Afrika Selatan Jalani Ritual Tunangan dengan Raja Eswatini, Bakal Jadi Istri ke-15
-
Wanita Tuna Rungu Dinobatkan Jadi Miss Afrika Selatan, Kemenangannya Penuh Kontroversi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi