SuaraJogja.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rupanya juga memiliki kenangan yang cukup membekas dengan mendiang seniman Djaduk Ferianto.
Momen itu pun ia bagikan dalam bentuk video ke pengikut akun media sosialnya, salah satunya Instagram, pada Kamis (14/11/2019).
Di video itu, Ganjar Pranowo, mengenakan kemeja putih berlengan panjang dan celana panjang biru tua, berdiri di atas panggung.
Di sebelahnya, Djaduk tengah berbicara pada penonton. Ada pula penyanyi keroncong Endah Laras dan kelompok musik di atas panggung.
Djaduk pun berseloroh di dekat Ganjar. Dengan ekspresi kesal, dirinya mengeluhkan betapa sulitnya menemui Ganjar.
"Biasanya kalau saya menghadap Pak Ganjar itu prosesnya, duh, berbelit-belit, pakai protokoler," ucap seniman asal Yogyakarta ini.
Lalu ia lanjut melawak dengan mengomeli Ganjar memakai bahasa Jawa dan memerintah sang gubernur untuk mengambil giliran berbicara.
"Hari ini Pak Ganjar menghadap saya, duduk di sana (kursi penonton), saya di sini. Tak perintah saiki, gek ngomong (Ayo saya perintah sekarang. Ayo segera bicara)," kata Djaduk dengan nada tinggi, sambil bertolak pinggang dan berjalan ke belakang Ganjar, membuat seluruh isi ruangan tertawa.
Ganjar pun membalas guyonan Djaduk dengan gurauan pula, yang menyoroti tingkah kocak Djaduk.
Baca Juga: Siswa SMA Tembaki Rekannya di Sekolah, Dua Tewas, Tiga Lainnya Luka-luka
"Ciri-ciri seniman kalau ngomongnya lepas, bahagia, itu bayarannya sudah lunas," ucap Ganjar, dan penonton pun kembali tertawa.
Saat itu keduanya sedang menghadiri acara Membangun Sepakat Natal untuk Rakyat di De Tjolomadoe Convention Hall, Jalan Adi Sucipto, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Senin (14/1/2019) malam.
Di akhir video, dengan setting yang berbeda, Djaduk tengah berbicara di depan kamera, menyampaikan pesan untuk anak-anak muda.
"Mudah-mudahan pada generasi yang baru ini, generasi milenial, mulai kembali lagi bangkit dan kelak anak-anak muda menjadi orang penting di kemudian hari. Kita tunggu karya-karya anak muda," tutur Djaduk.
Video tersebut diunggah Ganjar menggunakan caption berbahasa Jawa yang dicampur dengan Bahasa Indonesia.
Ia menyebut aksinya dengan Djaduk sebagai gojek kere, istilah bahasa Jawa yang kerap digunakan orang Jogja untuk kata lain "candaan yang ringan".
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi