SuaraJogja.id - Tindakan penipuan diduga dilakukan oleh seorang pemilik akun Twitter menggunakan hoaks dan modus "Twitter please do your magic" (buktikan keajaibanmu -red), kalimat yang kerap digunakan untuk mereka yang membutuhkan bantuan, dengan meminta pengguna Twitter lain menyebarkan cuitannya.
Dalam cuitannya, akun @LaurentiaPutri2 itu mengaku, belakangan ini warung milik tantenya sepi pembeli, padahal tantenya masih harus membiayai pendidikannya.
Pengguna akun itu juga menyebutkan bahwa dirinya tinggal dengan tantenya di Jogja karena orang tuanya meninggal saat Lampung dilanda tsunami.
Selain itu, pada cuitan yang mengekor di bawahnya, ia menambahkan bahwa tantenya juga sakit-sakitan dan memiliki tiga anak yang masih kecil.
Baca Juga: Paranoid, Wahyu Rusak Masjid dan Tikam Anak SD di Dalamnya
Curhatan yang diawali kalimat "Twitter please do your magic" ini disertai pula dengan dua foto: kondisi dalam warung dan bakmi di atas piring.
Dari spanduk yang tertangkap kamera, tempat makan itu adalah Warung Bakmi "Pak Wir", yang terletak di Jalan Seturan I Kledokan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Ribuan orang telah me-retweet kicauan tersebut, tetapi mendadak tak bisa dilihat lagi lantaran si pemilik mendadak mengunci akunnya.
Usut punya usut, rupanya @LaurentiaPutri2 disebut-sebut melakukan penipuan, setelah pengguna akun @ekanuramsy menyebutkan bahwa warung di cuitan @LaurentiaPutri2 milik pakdenya.
"Lo ini warungnya pakdheku. Hallo mbaknya salam kenal," tulis @ekanuramsy, Kamis (14/11/2019), menambahkan bahwa tiga anak pakdenya sudah kerja.
Baca Juga: Menyibak Kampung Vietnam, Objek Wisata Sejarah yang Menarik di Batam
Namun, @ekanuramsy mencoba menegur secara lebih halus, dengan menuliskan, "Mungkin mbaknya emang saudara dari Budhe. Tapi alangkah lebih baiknya cari uang enggak pakai cerita-cerita hoax sih Mbak. Oh ya boleh lo kalau mau klarifikasi/jelasin lewat DM sebelum aku WA Pakdhe/main ke sana, kebetulan rumah kita deket."
Berita Terkait
-
Awas Penipuan! Pinjol Ilegal Catut Nama SLIK OJK Gaet Korban di Medsos
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU