SuaraJogja.id - Saluran air di dalam area Candi Prambanan dipenuhi sampah. Hal tersebut dikeluhkan oleh pengguna Facebook, Agung Prasetyo Raharjo.
Agung mengunggah keresahannya terkait sampah di saluran air area Candi Prambanan melalui grup Facebook Info Cegatan Jogja.
"Uneg-uneg, untuk pihak terkait, mohon diperhatikan kebersihannya, ini kan tempat wisata, maaf sebelumnya hanya menyampaikan rasa keprihatinan," tulis Agung Prasetyo Raharjo di Grup Facebook Info Cegatan Jogja, Senin (18/11).
Ia berharap ada peningkatan kenyamanan untuk wisatawan yang berkunjung.
Baca Juga: Senin Ada Rapat? 5 Kafe untuk Meeting di Yogya Ini Bisa Jadi Pilihan
"Biaya masuk lokasi atau tiket naik dan parkir agak mahal (untuk akhir pekan dan libur nasional) seharusnya bisa dibarengi dengan peningkatan kenyamanan untuk wisatawan yang berkunjung," tulisnya.
"Apalagi jadi salah satu tujuan wisata yang sepertinya wajib dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun asing, TKP: Saluran air dalam halaman area candi Prambanan," pungkasnya.
Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan dari pengguna Facebook yang lain.
"Apa di situ tidak ada tong sampah? Kok buang sampahnya di selokan begitu," tulis Nia Viviana.
"Ya salahkan masyarakatnya sih yang suka buang sampah sembarangan. Kita benar-benar darurat mental intelektual," komentar Rozikkun.
Baca Juga: Ringgo Agus Foto di Tugu Yogya, Kabel Semrawut Jadi Sorotan Warganet
"Mohon maaf mas TS, yang wisata ke daerah candi lalu buang sampah sembarangan itu umumnya golongan orang yang kurang piknik, jadi piknik sekalian nyampah," tulis Mas Aldo Aja.
"Sebaiknya disediakan tong sampah di beberapa titik lokasi, mungkin bisa mengurangi kebiasaan buang sampah sembarangan," komentar Anik Sumarni.
Berita Terkait
-
Atasi Gunung Sampah, Unilever Indonesia & GIZ Indonesia Luncurkan Proyek SULE-WM untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Cara Unik Perusahaan BUMN Kelola Sampah
-
Sampoerna dan Waste4Change Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah pada 2024
-
Trump Bolehkan Lagi Pemakaian Sedotan Plastik di AS: Tidak Berpengaruh Pada Hiu
-
Mengapa Sampah dari Indonesia Bisa Berakhir di Pantai Brasil?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali