SuaraJogja.id - Sebuah ledakan yang diduga merupakan aksi teror di Jalan Parangritis Kilometer 23, Dusun Gadingharjo, Desa Donotirto, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul pada Minggu (17/11/2019) sore ditanggapi Bupati Bantul Suharsono, menantu dari pemilik rumah.
"Saat itu (kejadian) saya baru sakit, jadi belum mengecek ke sana. Tapi (kasus) sudah saya serahkan semuanya ke Kapolres (Bantul) untuk menyelidiki," terang Suharsono saat ditemui di kantor Bupati Bantul, Senin (18/11/2019).
Suharsono mengaku, dirinya sempat kelelahan dengan berbagai aktivitas pada Minggu (17/11/2019). Dia juga mendengar kabar bahwa ledakan tersebut berasal dari karbida atau semacamnya.
"Saya mendengar, bom itu semacam karbit atau apa, tapi dari istri dan adik saya, kami sepakat sudah saya serahkan ke Polres Bantul untuk menanganinya," kata dia.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Rachel Vennya Belum Perlihatkan Wajah Putri Keduanya
Sebelumnya, sebuah ledakan yang diduga berasal dari bom molotov terjadi di rumah peninggalan mertua Suharsono pada Minggu (17/11/2019) pukul 14.40 WIB. Saat ini rumah tersebut dihuni oleh adik ipar Suharsono, Andri Kusworo.
Andri mengungkapkan, saat kejadian pihaknya tengah beristirahat di dalam rumah. Ledakan yang terjadi dia akui cukup kencang hingga menyebabkan kaca di satu daun jendela samping rumahnya pecah.
"Suaranya cukup keras, sampai sofa ruang tamu saya ikut bergeser. Bergesernya sekitar 10 sentimeter," ungkap dia.
Atas kejadian tersebut, sejumlah pot tanaman yang berada di samping rumah rusak berat. Selain itu, satu daun jendela yang berada di samping rumah ikut pecah karena ledakan tersebut.
Garis polisi yang sebelumnya dipasang di lokasi kejadian sudah mulai dilepas. Sejumlah warga juga telah membersihkan kerikil dan pot tanaman yang berserakan di rumah itu.
Baca Juga: Ini Alasan Ayu Dewi Bersihkan Toilet Dua Kali Sehari
Polres Bantul bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor) Semarang juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Senin (18/11/2019) siang. Hingga kini polres setempat masih mendalami kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai