SuaraJogja.id - Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta, Sahiron Syamsuddin, mengusulkan peninjauan ulang untuk buku-buku agama.
Bagi Sahiron tindakan ini diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran paham radikalisme, yang mudah berkembang melalui modus pengajaran keagamaan.
Jika tidak dilakukan, kata Sahiron, buku agama yang mengarah pada penegakan negara Islam dan khilafah bisa dengan mudah menyusup ke lembaga pendidikan di tingkat apa pun, dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
"Beberapa buku dicetak seperti itu [berisi tentang khilafah]," katanya, Senin (18/11/2019), dikutip dari HarianJogja.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Ibu Mayat Remaja Keterbelakangan Mental di Cilacap Kerap Berperilaku Aneh
Maka, Sahiron mengungkapkan, dengan peninjauan ulang, muatan buku-buku agama perlu dipastikan sejalan dengan Pancasila dan NKRI.
"Kalau terindikasi mengarah kepada pemahaman yang radikal maupun keagaman lainnya yang tidak sesuai dengan moderasi keagamaan maka perlu direvisi," ujar Sahiron.
Menurut Sahiron, peninjauan buku keagamaan ini lantas harus melibatkan ahli agama yang memahami kajian fikih, tafsir, dan hadis.
Di samping itu, peninjau juga harus mengerti pentingnya nasionalisme dan menghargai keragaman agama.
Untuk menghindari terpapar pemikiran yang mengarah pada terorisme, Sahiron pun menyarankan masyarakat berhati-hati memilih guru agama.
Baca Juga: Komisi V Dorong Kemenhub dan PUPR Harus Bersinergi
Peninjauan buku pelajaran agama Islam sebelumnya telah disampaikan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Perombakan yang besar dilakukan pada buku pelajaran yang disinyalir mengandung konten bermasalah seperti khilafah.
Saat ini total ada 155 buku agama yang sedang dievaluasi Kemenag sebelum didistribusikan ke sejumlah sekolah pada tahun 2020 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat