SuaraJogja.id - Sebuah video senam tengah menjadi bahan perbincangan warganet. Namun bukan di ruangan aula atau lapangan terbuka, senam dilakukan di lorong yang cukup sempit.
Rupanya lokasi senam itu adalah Puskemas Tegalrejo, yang beralamat di Jalan Magelang KM 2, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Di video tersebut beberapa orang berdiri sambil meletakkan kedua tangan di pinggang dan jalan di tempat.
Kemudian kepala mereka miringkan ke kanan lalu ke kiri, dilanjutkan memutar pundak sambil terus jalan di tempat.
Dari pegawai puskesmas hingga pasien dan orang muda sampai yang tua, sebagian besar ikut melakukan gerakan senam di puskesmas itu.
Pengguna akun Lis Sofyan Kurnia, yang mengunggah video itu ke Facebook, Selasa (19/11/2019), menuliskan bahwa senam itu dilakukan secara mendadak ketika sejumlah orang mengantre di puskesmas.
"Salut dengan Puskesmas Tegalreja, di saat antre dipanggil, diadakan senam. Semoga yang sakit cepat sehat kembali..." tulis Lis.
Namun rupanya, di kolom komentar banyak warganet yang mengungkapkan bahwa kegiatan senam mendadak untuk pengantre ini sudah dilakukan di berbagai puskesmas di DIY, seperti Kotagede, Depok, juga Pakem.
Rata-rata dari mereka menyebutkan bahwa senam diadakan pada pukul 10.00 WIB selama sekitar 10 menit.
Baca Juga: 4 Berita Pilihan: Kaki Roy Kiyoshi Dicium, Cecep Reza Meninggal Dunia
Beberapa dari warganet pun mendukung kegiatan ini, tetapi banyak pula dari mereka yang tidak menyukainya.
Muzaqy Shodiq: Aku tau ngerasakne opname neng puskesmas, pegawaine ono kegiatan senam bersama. Yongalah... Arep misuh neng lagi gering. (Aku pernah ngerasain opname di puskesmas, pegawainya ada kegiatan senam bersama. Astaga... Pengin berkata kasar tapi lagi lemah).
Ladytha Borine: Seru. Ini patut dibudidayakan karena dibuat menyenangkan. Ya kadang sakit itu justru timbul dari jiwa kita yang kurang senang/gembira. Dengan begini, membantu pasien secara keseluruhan. Love it.
Wa Anto: Itu ada yang rawat inap enggak? Kalau ada kan kasihan terganggu suara musik. Opo meneh ono sik loro untu, tambah cekot-cekot (Apa lagi kalau ada yang sakit gigi, tambah ngilu).
Tria Muliawati: Dua pekan lalu nyari rujukan buat operasi Sc, perut udah mulai kontraksi tiba-tiba pas duduk antre ada musik, lalu semua berdiri, lalu semua tenaga medis keluar njug (lalu) senam :D saya cuma bisa tertegun sambil ngampet (menahan) kontraksi dan ngampet ngguyu (tertawa).
Dian Agustina: Kemarin waktu periksa di situ, pasien masih antre banyak dan belum semua dilayani dan diselingi senam. Antara geregetan sama kesel juga. Mana antrenya lama banget.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian