SuaraJogja.id - Tingkah seorang pria berseragam polisi menghibur warganet lewat video menarinya yang viral.
Video tersebut diunggah pada Rabu (20/11/2019) oleh putri ke-4 Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, yang juga menjabat penghageng Tepas Tandha Yekti, divisi yang menangani IT dan dokumentasi di Keraton Yogyakarta.
Di video unggahan akun resmi Twitter @GKRHayu, polisi itu mengenakan seragam dan sepatu lengkap, bahkan sambil menggendong senjata laras panjang.
Sambil menonton video beberapa meter di depannya, polisi itu menggoyang-goyangkan seluruh tubuhnya dari kaki hingga kepala, mengikuti gerakan penari di layar kaca.
Baca Juga: Kapolsek Kalideres Benarkan Kopilot Wings Air Bunuh Diri Karena Dipecat
Alunan musik gamelan terdengar mengiringi tari Pak Polisi. Meksi tak selancar penari asli, terlihat dari lenggak-lenggoknya, ia tampaknya sudah hafal dan mengenal tarian tersebut.
Melangkah ke kiri dan ke kanan, mengangkat kaki dan tangan, polisi tersebut sesekali juga membenarkan posisi senjata di punggungnya supaya tak menghalangi gerakannya.
Lewat video tersebut, sang polisi rupanya membuat GKR Hayu penasaran akan sosoknya. Apalagi, video tutorial tari yang diputar si polisi berasal dari kanal YouTube Kraton Jogja.
Berdasarkan musik dan gerakannya, tarian yang ditirukan polisi itu mirip dengan yang ditampilkan di video Kraton Jogja berjudul Tutorial Mataya Flash Mob (MFM) KHP Kridhomardowo Keraton Yogyakarta.
Menurut deskripsi, tutorial singkat ragam gerak tari kapi (kera) di video tersebut diunggah untuk membantu warga yang tertarik berpartisipasi dengan flash mob Keraton pada Sabtu 6 Juli lalu di Kampung Mataram.
Baca Juga: Jenazah Istri Spaso Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
GKR Hayu pun meminta bantuan warganet untuk mencari tahu sosok polisi di video.
Berita Terkait
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Viral Lagi, Anak Sultan HB X Diledek Kampungan Gara-Gara Ucap Terima Kasih
-
Keraton Yogyakarta Kolaborasi dengan Platform Pariwisata Perkuat Promosi
-
Tanpa Rayahan Gunungan, Berikut Kemeriahan Tradisi Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta
-
Disambut Cucu Raja Keraton, Alam Ganjar Sambangi Museum Keraton Jogja
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan