SuaraJogja.id - Aksi penusukan yang menimpa seorang guru SMA di Bantul menyingkap fakta terbaru. Korban, Wening Pamuji Asih (34), mengaku tidak tahu siapa pelaku sebenarnya.
Jamak dikabarkan bahwa penusukan yang dilakukan oleh siswa SMA berinisial CB (16) asal Kulon Progo kepada guru di Dusun Sambeng 3, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul diduga karena motif asmara.
Kendati demikian, korban, yang berstatus guru honorer di SMA Lendah, Kulon Progo dan SMK 1 Sewon, Bantul itu mengatakan, dirinya tak mengenal asal-usul pelaku.
"Saya itu tidak tahu dia siapa, tidak kenal orang mana. Wajahnya saja saya tidak tahu. Saya juga tidak tahu kalau dia [pelaku] suka dengan saya," tuturnya saat ditemui SuaraJogja.id, di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Jumat (22/11/2019).
Baca Juga: Belum Capai Target, Baru 53 Juta Pegawai dicover BPJS Ketenagakerjaan
Wening mengaku mengajar banyak siswa di dua sekolah, sehingga ia tak secara pasti mengenal seluruh siswanya.
"Ada dua sekolah tempat saya mengajar. Jadi banyak siswa yang saya temui. Untuk mengenal siapa dia [pelaku] saya tak begitu paham," tambahnya.
Wening sendiri mendapat informasi bahwa pelaku merupakan siswa kelas 11 di SMA Lendah, Kulon Progo. Namun, dia menjelaskan bahwa saat ini dirinya hanya mengajar siswa kelas 10.
"Saya juga tidak mengerti mengapa siswa kelas 11 ini yang menyerang saya. Padahal selama di sana [SMA Lendah, Kulon Progo] saya hanya mengajar siswa kelas 10," terang wanita yang mengajar mata pelajaran sejarah ini.
Wening masih terbaring lemas di ruang IMC 2 RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Ia harus menjalani operasi setelah didiagnosis mengalami robek lambung pasca-penusukan.
Baca Juga: Dubes Jepang Temui Menkopolhukam Mahfud MD
Penganiyaan yang dilakukan seorang siswa kepada guru terjadi lagi. Kali ini aksi nekat dengan menusuk guru itu terjadi di rumah korban, di Dusun Sambeng 3, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Rabu (20/11/2019).
Kapolsek Srandakan Kompol B Muryanto, mengatakan, CB (16), siswa kelas XI di SMA tempat Wening mengajar, nekat menusuk Wening karena cinta yang tak terbalas.
Hingga kini Polsek Srandakan telah mengamankan pelaku yang diduga masih di bawah umur. Polsek setempat juga masih melakukan pendalaman untuk mengungkap lebih lanjut terkait motif selain asmara yang mendorong pelaku sampai tega melukai gurunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
Rekomendasi 5 Mobil Bekas MPV Murah Juni 2025, Kabin Luas dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas Keren untuk Emak-Emak, BBM Irit dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
Rekomendasi 7 Skincare Alami Terbaik Bikin Kulit Glowing, Dijamin Aman dan Ramah di Kantong!
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur