SuaraJogja.id - Dewan Kehormatan Universitas Gadjah Mada (DK-UGM) akhirnya memeriksa Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman pada Rabu (27/11/2019) karena dugaan plagiasi. Pemeriksaan dilakukan setelah Fathur mangkir ke UGM pada 28 Oktober 2019 lalu.
Ketua Senat UGM Hardyanto Soebono mengungkapkan, Fathur dalam pertemuan kali ini diminta memberikan keterangan kepada DKU. Selama kurang lebih 1,5 jam, Fathur menjelaskan kronologi disertasinya berjudul 'Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas' pada Tahun 2003 silam.
“Disertasi ini diduga memplagiat dari dua skripsi mahasiswa bimbingannya,” jelasnya ketika dikonfirmasi.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) UGM itu, disertasi Fathur saat menempuh kuliah di Pascasarjana UGM memiliki kesamaan dengan skripsi mahasiswanya. Karena itu Fathur harus menjelaskan kemiripan tersebut.
Baca Juga: Unnes Bantah Rektor Mangkir Saat Dipanggil UGM Jelaskan Dugaan Plagiarisme
Dua skripsi mahasiswa bimbingan Fathur atas nama Ristin Setiyani dengan judul “Pilihan Ragam Bahasa Dalam Wacana Laras Agama Islam di Pondok Pesantren Islam Salafi Al-Falah Mangunsari Banyumas" (2001). Selain itu, skripsi Nefi Yustiani berjudul “Kode dan Alih Kode Dalam Pranatacara Pernikahan di Banyumas" (2001).
“Kalau ada kemiripan 90 persen maka bisa disebut plagiat,” tandasnya.
Namun UGM, lanjut Hardyanto, akan melakukan pembuktian lebih lanjut. Diantaranya memeriksa saksi-saksi.
“Kami juga melakukan pemeriksaan disertasi Fathur dan dua mahasiswanya,” katanya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Dipanggil UGM Terkait Plagiarisme, Rektor Unnes Mangkir
Berita Terkait
-
Unnes Bantah Rektor Mangkir Saat Dipanggil UGM Jelaskan Dugaan Plagiarisme
-
Dipanggil UGM Terkait Plagiarisme, Rektor Unnes Mangkir
-
Sebelum Dibuat, Disertasi Abdul Aziz Sempat Ditolak Dalam Diskusi Internal
-
Universitas akan Investigasi Dugaan Plagiarisme Rektor Unnes
-
Diduga Bantu Mahasiswa Plagiat, Rektor UNJ Dicopot
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional