SuaraJogja.id - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pertanian.
Hal tersebut diungkapkan Dedi Nursyamsi sebelum membuka acara Simposia Nasional Pendidikan Vokasi 4.0 dan Lokakarya Politeknik Pertanian di Royal Ambarrukmo Hotel, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/11/2019).
Dedi menyebutkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua pemerintahannya ini, SDM merupakan aspek utama dalam pembangunan.
"Meningkatkan produksi tentu memerlukan infrastruktur sarana prasarana, kedua inovasi teknologi. Namun ada yang jauh lebih penting, yaitu SDM," ujar Dedi.
Baca Juga: Ciputra Meninggal, Dunia Bulutangkis Indonesia Berduka
Maka dari itu, kata Dedi, SDM pertanian perlu digarap terlebih dahulu karena itu yang akan memperlancar dan mempercepat serta memberi kontribusi siginifikan dalam pertanian Indonesia, khususnya di era Industry 4.0 ini. Salah satu caranya yaitu melalui pendidikan vokasi.
Berdasarkan keynote speech yang disampaikannya dalam bahasa Inggris, Dedi juga menerangkan bahwa saat ini telah ada tujuh politeknik dan tiga SMK di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) yang tersebar di Indonesia.
"Dalam institusi pendidikan ini Kementan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi generasi selanjutnya yang akan mengembangkan produksi pertanian di Indonesia," terang Dedi.
Ia mengungkapkan, melalui pendidikan vokasi itu, siswa akan dididik menjadi pengusaha muda maupun pekerja di bidang pertanian yang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan industri.
Dengan begitu, diharapkan nantinya lulusan pendidikan vokasi di bawah Kementan mampu membuka lapangan kerja dan memajukan ekonomi Indonesia melalui pertanian.
Baca Juga: Capek Akting Ketakutan, Tanta Ginting Malas Main Film Horor
Berita Terkait
-
Apakah Petani Milenial Digaji? Nominal Menggiurkan Bisa Tembus Double Digit!
-
Mau Gaji Rp10 Juta per Bulan? Buruan Cek Cara Daftar Petani Milenial 2024!
-
Perkuat Ekosistem Pendidikan Vokasi, PGI Resmikan Bengkel Teaching Factory
-
Target Ambisius! Prabowo Ingin Indonesia Swasembada Pangan Dalam 4 Tahun
-
SMK Naik Kelas: Transformasi dan Kebangkitan Pendidikan Vokasi di Era Jokowi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan