SuaraJogja.id - Pada 2020 nanti, sebanyak tiga lembaga dan tiga jabatan di pemerintahan DI Yogyakarta akan berubah nama.
Pengumuman itu telah disampaikan Pemda DIY pada Kamis (28/11/2019) melalui akun resmi Instagram @humasjogja.
"Pemda DIY akan merealisasikan perubahan nomenklatur kecamatan desa di wilayah DIY pada tahun 2020 guna menjalankan amanat UU No.13/2012 tentang Keistimewaan DIY," tulis @humasjogja.
Tiga lembaga yang akan berubah nama adalah kecamatan di tingkat kabupaten dan kota serta desa di seluruh kabupaten di DIY.
Maka dari itu, nantinya di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul tak akan ada lagi yang namanya kecamatan, melainkan kapanewon.
Sementara itu, kecamatan di Kota Jogja, tahun depan nanti, namanya akan berubah menjadi kemantren. Di samping itu, seluruh desa di seluruh di DIY, kecuali di Kota Jogja, akan berganti sebutan menjadi kalurahan.
"Untuk desa yang berada di Kota Yogyakarta tidak akan berganti nama," tambah Pemda DIY.
Tak hanya lembaganya, tiga jabatan juga akan mengalami perubahan nama: camat menjadi panewu, kepala desa menjadi lurah, dan sekretaris desa menjadi carik.
Selain itu, Pemda DIY menambahkan, perubahan juga akan diterapkan pada identitas penanda, seperti papan dan urusan administrasi lainnya.
Baca Juga: Media Sosial Jadi Wadah Seni di Era Serba Teknologi
Informasi ini sebelumnya juga telah diungkapkan Paniradya Pati DIY Beny Suharsono, yang memimpin Paniradya Kaistimewan, lembaga yang membantu gubernur terkait urusan keistimewaan.
"Realisasinya 2020, rencananya pertama akan dilaunching di Kulonprogo. Begitu launching nanti akan menjadi pilot project yang lain akan mengikuti, yang jelas nanti tidak susah realisasinya, perlahan nanti akan mengikuti," ujar Beni, Jumat (22/11/2019), seperti dikutip dari HarianJogja.com-jaringan Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI