SuaraJogja.id - Seorang warga Pedan, Klaten Pujianto aliran Panjul (64) ditemukan tewas membusuk. Mayatnya ditemukan di kamarnya di Jalan Kusumanegara nomor 42, RT/RW 03/01 Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat (29/11/2019).
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Alaal Prasetyo membenarkan penemuan itu. Korban, kata dia, ditemukan dalam kondisi membusuk.
"Iya benar, dari laporan yang kami terima, korban ditemukan tewas membusuk pada pukul 09.00 WIB, tertanggal 29 November 2019," kata Alaal pada SuaraJogja.id.
Alaal menjelaskan jika keseharian korban adalah pemulung. Pihaknya hanya mengontrak di rumah yang dia tinggali.
Baca Juga: Tujuh Pasar dan Lapangan di Yogyakarta Jadi Tempat Relokasi PKL
"Korban ini kesehariannya sebagai pemulung. Dia hanya mengontrak di rumah itu. Saat kami temukan yang bersangkutan sudah membusuk," katanya.
Penemuan mayat tersebut, kata Alaal, diawali dari bau yang menyengat hingga masuk ke lingkungan Bank BTN di Jalan Kusumanegara.
Seorang saksi, Tri Susanto yang tengah berjaga mengecek sumber bau tersebut berasal. Setelah dilakukan pencarian, bau berasal dari kamar yang tidak jauh dari Bank BTN.
"Setelah itu saksi ini melaporkan ke Babinkamtibmas kelurahan Tahunan yang diteruskan ke Siaga Polsek Umbulharjo. Selanjutnya pihak kami mendatangi TKP. Setelah dicek TKP korban dalam keadaan tergeletak di lantai yg beralaskan kasur warna hijau. Kondisi korban sudah membusuk serta keluar darah dari hidung dan telinga," terangnya.
Disinggung soal penyebab kematiannya, Alaal belum bisa memastikan. Namun pihaknya tak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca Juga: Artotel Yogyakarta Gandeng WWF Indonesia untuk Mengurangi Sampah Plastik
"Untuk penyebabnya masih dilakukan visum di RS Bhayangkara. Tidak ada tanda kekerasan yang diterima korban," jelasnya.
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025