SuaraJogja.id - Putri Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara memberikan komentar terhadap pernyataan salah satu staf khusus (stafsus) milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ayu Kartika Dewi.
Komentar tersebut berkaitan dengan empat kemampuan yang menurut Ayu penting untuk dimiliki masyarakat Indonesia dan ia sebut Ayu sebagai 4C.
"Kalau saya pribadi dan teman-teman percaya sekali bahwa kita penting untuk punya 21st century skill, jadi ada 4C: critical thinking, creativity, communication, sama collaboration," terang Ayu setelah dilantik dan diperkenalkan Jokowi di hadapan awak media di Istana Merdeka, Kamis (21/11/2019).
"Nah kita percaya, kalau orang-orang bisa berpikir kritis, Indonesia harusnya bisa lebih maju, dan karena saya peduli banget sama perdamaian, kalau orang bisa berpikir kritis dan berkolaborasi, harusnya Indonesia bisa lebih damai. Jadi kalau kita ngomongin toleransi itu enggak jauh-jauh dari kemampuan orang berpikir kritis," imbuhnya.
Namun, bagi GKR Bendara, empat kemampuan dalam satu paket yang disebut 4C itu masih kurang dan memerlukan satu lagi "C".
"Tadi saya baca bagaimana stafsus milenial Presiden berbicara tentang anak muda menjadi penopang bangsa dengan 4C: Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration. Bagaimana kalau jadi 5C dengan tambahan CULTURE?" tulis GKR Bendara di Instagram story, Jumat (29/11/2019).
Dalam unggahan tersebut, GKR Bendara juga menyertakan fitur jajak pendapat, sehingga wraganet bisa menyatakan setuju atau tidak dengan GKR Bendara.
GKR Bendara menambahkan, culture, atau kebudayaan, tak kalah pentingnya dibanding dengan 4C yang disampaikan Ayu.
Menurut putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwana (HB) X ini, jika hanya menonjolkan 4C, masyarakat Indonesia tak ada bedanya dengan masyarakat di negara lain.
Baca Juga: 5 Petinju Kelas Berat dengan Persentase Kemenangan KO Tertinggi
"Jadi anak muda penopang bangsa harus bisa Critical Thinking, Creative, Communicative, and Collaborate tanpa meninggalkan Culture Social di bangsa ini. Itu yang akan membuat kita stand out dari negara-negara lain karena negara lain anak mudanya juga punya 4C, tapi kita punya Culture. Let's agree to disagree," ungkap @gkrbendara, menyertakan emoji tertawa dan akun Ayu, @ayukartikadewi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Diakui UNESCO, 4 Kelurahan di Bantul Ini Resmi Jadi Tsunami Ready Community
-
DIY Genjot Gerakan Pangan Murah: Beras SPHP Baru Tersalur 20 Persen
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Tapi Awas Jebakan
-
Sampah Sleman, Sisa Makanan jadi 'Biang Kerok', TPST Baru Terhambat Izin TKD
-
Sultan Ajari BGN soal Keracunan MBG: Lihat Dapur Umum Bencana, Enggak Perlu Orang Kimia