Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 30 November 2019 | 08:21 WIB
Presiden Jokowi mengumumkan tujuh staf khusus baru di Istana Merdeka, Jakarta. (Suara.com/Ummi Saleh)

SuaraJogja.id - Putri Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara memberikan komentar terhadap pernyataan salah satu staf khusus (stafsus) milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ayu Kartika Dewi.

Komentar tersebut berkaitan dengan empat kemampuan yang menurut Ayu penting untuk dimiliki masyarakat Indonesia dan ia sebut Ayu sebagai 4C.

"Kalau saya pribadi dan teman-teman percaya sekali bahwa kita penting untuk punya 21st century skill, jadi ada 4C: critical thinking, creativity, communication, sama collaboration," terang Ayu setelah dilantik dan diperkenalkan Jokowi di hadapan awak media di Istana Merdeka, Kamis (21/11/2019).

"Nah kita percaya, kalau orang-orang bisa berpikir kritis, Indonesia harusnya bisa lebih maju, dan karena saya peduli banget sama perdamaian, kalau orang bisa berpikir kritis dan berkolaborasi, harusnya Indonesia bisa lebih damai. Jadi kalau kita ngomongin toleransi itu enggak jauh-jauh dari kemampuan orang berpikir kritis," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Petinju Kelas Berat dengan Persentase Kemenangan KO Tertinggi

Namun, bagi GKR Bendara, empat kemampuan dalam satu paket yang disebut 4C itu masih kurang dan memerlukan satu lagi "C".

Unggahan GKR Bendara - (Instagram/@gkrbendara)

"Tadi saya baca bagaimana stafsus milenial Presiden berbicara tentang anak muda menjadi penopang bangsa dengan 4C: Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration. Bagaimana kalau jadi 5C dengan tambahan CULTURE?" tulis GKR Bendara di Instagram story, Jumat (29/11/2019).

Dalam unggahan tersebut, GKR Bendara juga menyertakan fitur jajak pendapat, sehingga wraganet bisa menyatakan setuju atau tidak dengan GKR Bendara.

GKR Bendara menambahkan, culture, atau kebudayaan, tak kalah pentingnya dibanding dengan 4C yang disampaikan Ayu.

Menurut putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwana (HB) X ini, jika hanya menonjolkan 4C, masyarakat Indonesia tak ada bedanya dengan masyarakat di negara lain.

Baca Juga: Apa Saja Keuntungan Kartu Kredit bagi Pengusaha Muda?

"Jadi anak muda penopang bangsa harus bisa Critical Thinking, Creative, Communicative, and Collaborate tanpa meninggalkan Culture Social di bangsa ini. Itu yang akan membuat kita stand out dari negara-negara lain karena negara lain anak mudanya juga punya 4C, tapi kita punya Culture. Let's agree to disagree," ungkap @gkrbendara, menyertakan emoji tertawa dan akun Ayu, @ayukartikadewi.

Load More