SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantul menyebut, hingga hari ini di Kecamatan Sewon belum ada pendaftar Panitia Pengawas Kecamatan Pemilihan Umum (Panwaslu). Dengan demikian, pihaknya bakal memperpanjang pendaftaran tenaga pengawas tersebut pada Jumat (6/12/2019).
Hal itu disampaikan anggota Bawaslu Bantul Bidang Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antar-Lembaga, Supardi, saat ditemui di Kantor Bupati Bantul, Senin (2/12/2019).
"Kecamatan Sewon hingga hari ini belum ada yang mendaftar. Maka dari itu kami terus giatkan sosialisasi dan tentunya bakal memperpanjang waktu pendaftaran," ungkapnya kepada wartawan.
Meski belum ada yang mendaftar, sebagian masyarakat di kecamatan setempat sudah meminta formulir pendaftaran. Hanya saja belum ada yang memenuhi syarat.
Baca Juga: Mensesneg Bisa Intervensi Golkar? Jokowi: Jagoan Bener
"Sudah ada yang meminta formulir pendaftaran, tapi yang memasukkan berkas kepada kami belum ada. Yang jelas, kami akan memperpanjang masa pendaftaran agar kuotanya memenuhi target," terangnya.
Supardi mengungkapkan, hingga kini Bawaslu Bantul baru menerima berkas pendaftaran sebanyak 40 orang. Rencananya pendaftaran Panwascam akan ditutup pada Selasa (3/12/2019).
"Nanti kami perpanjang lagi waktu pendaftarannya jika memang tak memenuhi kuota. Tentunya dengan sosialisasi dan memanfaatkan media sosial yang kami miliki. Bawaslu bakal membuka pendaftaran lagi pada Jumat (6/12/2019)," tambahnya.
Bawaslu Bantul, kata Supardi, membutuhkan sekitar 102 calon panwascam untuk penyeleksian. Nantinya Bawaslu hanya mengambil 51 panwascam yang lolos dari sejumlah tes.
"Harapannya, pendaftar panwascam dua kali lipat dari target yang dibutuhkan. Jadi penyeleksian nanti bisa mendapatkan orang yang berkompeten," tambahnya.
Baca Juga: Kenali Khasiat Madu Manuka, Punya Kandungan Antibakteri Tinggi
Menjelang Pilkada pada September 2020 mendatang, Bawaslu Bantul telah mengupayakan persiapan jalannya pemilihan umum itu. Hingga kini kurangnya jumlah panwascam di Bantul masih menjadi sorotan.
Berita Terkait
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
-
Soimah Masuk Kandidat Bakal Calon Bupati Bantul, Ada 3 Partai yang Berminat
-
Pundi Kekayaan Soimah yang Masuk Kandidat di Pilkada Bantul Kian Melesat, Gus Iqdam Bongkar Rahasianya
-
Cium Adanya Dugaan Kecurangan, Kantor Panwascam Sapeken Sumenep Digeruduk Massa
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Tanggapi Rencana Kepindahan Mary Jane, Jusuf Kalla Sebut Bisa Kurangi Beban Indonesia
-
Pasca Pilkada 2024, Jusuf Kalla sebut Minimnya Konflik Bukti Demokrasi di Indonesia telah Dewasa
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan