SuaraJogja.id - Kepolisian Resor (Polres) Bantul memberi tanggapan positif atas wacana pelebaran Jalan Cinomati, yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Gunungkidul. Kondisi jalan yang sempit dan curam itu saat ini dinilai rawan terjadi kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Cerryn Nova Madang Putri mengatakan, pelebaran Jalan Cinomati bisa jadi menurunkan potensi kecelakaan di lokasi tersebut.
"Seperti diketahui kondisi jalanan itu berkelok-kelok serta banyak tanjakkan. Jika rencana pelebaran dilakukan mungkin bisa menurunkan potensi kecelakaan di tempat itu," kata Cerryn saat dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (3/12/2019).
Cerryn menerangkan, dalam mengantisipasi kecelakaan di Jalan Cinomati, pihaknya telah mengerahkan relawan dan mengimbau agar kendaraan besar tak melintasi jalanan terjal itu.
Baca Juga: Pendukung Airlangga Sambut Baik Mundurnya Bamsoet dari Bursa Caketum Golkar
"Kami mengantisipasi dengan menyiagakan relawan dari masyarakat dan mengimbau agar kendaraan besar tak melintas di kawasan itu karena sangat berbahaya jika wisatawan atau pengemudi tidak menguasai medan jalannya," terang dia.
Dalam pembangunannya, kata Cerryn, pemkab setempat juga perlu melengkapi dengan pembatas jalan.
"Harapannya pemerintah juga bisa melengkapi jalan dengan pembatas jalan yang dekat dengan jurang. nantinya rambu-rambu petunjuk jalan juga harus disiapkan," terang dia.
Ia tak menampik, kendaraan seperti mobil kerap macet dan tak kuat menanjak karena kondisi jalan yang sangat curam, sehingga berisiko kecelakaan.
"Karena wisatawan tak menguasai jalannya akhirnya kendaraan macet di tanjakan terjal. Jumlah kecelakaan memang ada, tapi saat ini kami masih menghitung," jelas dia.
Baca Juga: SEA Games 2019: Tak Pernah Sumbang Poin, PBSI 'Sentil' Fitriani
Cerryn meminta pengendara tak memaksakan diri untuk melintasi jalan tersebut. Pihaknya mengimbau kepada wisatawan yang baru pertama kali ingin berwisata ke Gunungkidul dari Bantul melewati jalan yang lebih mudah dilalui.
Sebelumnya, Jalan Cinomati yang berada di wilayah Kecamatan Pleret dan Dlingo, Kabupaten Bantul menjadi perhatian pemerintah setempat. Pelebaran jalan dilakukan untuk memudahkan akses pengendara yang kerap melintas di kawasan tersebut.
Pemkab Bantul juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pembebasan lahan warga terdampak proyek tersebut. Pemkab nantinya bekerjasama dengan Pemprov DIY untuk menyelesaikan peningkatan jalan itu.
Berita Terkait
-
PKB Bantul Laporkan Lukman Edy ke Polres Bantul Atas Dugaan Ujaran Kebencian
-
Ada Papan Penunjuk Larangan Jalur Maut, Para Pengemudi Libur Nataru Diimbau Perhatikan Lintasan di Bantul Yogyakarta Ini
-
Tekan Gangguan Kamtibmas, Polres Bantul Intensifkan Patroli
-
Imbas Proyek Pelebaran Jalan, Puluhan Bangunan di Simpang Aloha Sidoarjo Dibongkar
-
35 Pelaku Sabung Ayam Ditangkap Polres Bantul, 6 Jadi Tersangka
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi