SuaraJogja.id - Sebanyak 21 difabel di DIY dinyatakan positif HIV pada 2019 ini. Sepuluh di antaranya merupakan difabel bisu tuli, enam tunanetra, dan lima lainnya merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (OdGJ)
"Tahun lalu lima orang difabel. Ini peningkatan yang luar biasa karena lebih dari tiga kali lipat," ujar Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY Ana Yuliastanti di sela Seminar Hari AIDS Sedunia di Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Rabu (4/12/2019).
Persoalan ini terjadi, menurut Ana, karena perilaku seksual mereka. Minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi membuat para difabel banyak melakukan seks bebas.
Yang memprihatinkan, kaum difabel tersebut sering terlewatkan dalam penanganan atau pendampingan. Sebab banyak pihak yang tidak percaya kaum difabel pun bisa positif HIV.
"Kita belum assesment secara mendetil, tapi di komunitas bisu tuli, ganti-ganti pasangan, buat mereka ternyata biasa," ungkapnya.
Karenanya, pendekatan ke kaum difabel harus diubah. Pendampingan dan pembinaan untuk kesehatan reproduksi pun harus mulai dikenalkan secara masif agar mereka tidak tertular HIV.
"Media juga harus disesuaikan mereka. Misal untuk bisu tuli seperti apa, harus disesuaikan karena orang awam saja kalau dengar HIV/AIDS masih bingung, apalagi kaum difabel," tandasnya.
Sementara, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengungkapkan, sejak kasus tersebut ditemukan, hingga triwulan kedua di 2019 ini warga di DIY yang terinfeksi HIV sebanyak 4.990 orang. Dari jumlah tersebut, yang sudah terkena AIDS sebanyak 1.689 orang.
"Secara nasional sampai Januari 2019, yang terjangkit HIV 326.281 orang," imbuhnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Uya Kuya Penebar Kebencian
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal