SuaraJogja.id - Polsek Ngaglik, Kabupaten Sleman baru mengamankan satu dari dua terduga pelaku klitih yang tertangkap warga di Dusun Lojajar, Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman
Kapolsek Ngaglik Kompol Ali Masud membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya. Dari dua remaja yang ditangkap, baru satu yang paling kuat diduga sebagai pelaku.
"Benar [ada pelaku terduga klitih yang ditangkap], tapi masih satu orang yang paling kuat menjadi terduga pelaku," terang Ali Masud saat dihubungi, Rabu (4/12/2019).
Ali menjelaskan, satu orang yang ditangkap tersebut diduga kuat sebagai pelaku karena sejumlah bukti yang polisi kumpulkan. Sementara satu remaja lainnya tidak cukup bukti ketika dilakukan penyidikan.
Baca Juga: Ogah Komentari Fadli Zon, Stafsus Billy: Model Cuitannya Juga Kayak Buzzer
"Memang baru satu orang yang paling kuat menjadi terduga [pelaku klitih]. Satunya lagi tidak banyak bukti yang kami temukan," tambah Ali.
Disinggung soal lokasi penangkapan dan barang bukti apa yang diamankan, Ali belum bisa membeberkan secara jelas.
"Kami belum bisa mengatakan secara rinci. Tapi tim penyidik masih bekerja untuk mengungkap motif para pelaku melakukan aksi tersebut. Ini masih kami selidiki lebih dalam. Satu terduga pelaku masih kami amankan di Polsek setempat," jelasnya.
Untuk diketahui, penangkapan tersebut sempat viral di media sosial Facebook setelah videonya diunggah oleh akun Adisucipto.
Sebuah video menunjukkan salah satu dari pelaku terduduk lemas dikerumuni dan diamuk warga. Terlihat ada darah di dekat matanya, dan ia terus-terusan minta ampun.
Baca Juga: Gaya Seru P.O Block B Liburan ke Spanyol, Nonton Bola sampai Naik Sepeda
Dari foto KTP yang diunggah Adisucipto, kedua terduga pelaku yakni NP (23), warga Kelurahan Sardonoharjo, Ngaglik, dan FHA (20), warga Kelurahan Sindumartani, Ngaglik.
Berita Terkait
-
Anak di Bawah Umur Pelaku Klitih Tidak Bisa Dihukum? Ini Penjelasannya
-
Waduh, Korban Pembacokan di Titik Nol Yogyakarta Malah Dilaporkan Balik Tersangka ke Polisi!
-
Geger Dugaan Aksi Klitih di Titik Nol KM, Warganet Langsung Pertanyakan Keistimewaan Jogja
-
Divonis Bersalah, Sidang 3 Terdakwa Kasus Klitih Gedongkuning Berujung Rusuh!
-
Ungkap Pelaku Klitih Jogja Disiksa saat Diperiksa, KontraS Beberkan 3 Pasal yang Dilanggar Polisi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB