SuaraJogja.id - Pemda DIY akan mulai melaksanakan sosialisasi pembangunan tol Solo-Yogyakarta pada Rabu (4/12/2019). Sosialisasi untuk warga terdampak dilakukan di dua dusun di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Namun sosialisasi rencananya dilakukan tanpa menyebut nama warga-warga yang terdampak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kegaduhan di lapangan akibat informasi yang tidak jelas.
"Kami melaksanakan dengan halus, masyarakat jangan terkotak-kotak dan gaduh dengan informasi tidak jelas. Besok kami sampaikan secara utuh pada yang bersangkutan," papar Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno di Kompleks Kepatihan, Senin (2/12/2019).
Menurut Krido, sosialisasi ini dilakukan agar pembebasan lahan bisa segera selesai dilakukan dengan baik. Pemda mengumpulkan semua warga yang terdampak pembangunan tol. Bila tidak ada halangan maka sosialisasi cukup dilakukan satu kali saja.
Jika tidak ada masalah, sosialisasi akan dilanjutkan ke empat desa lain di Kalasan. Dengan demikian, sosialisasi di Kalasan bisa selesai pada Desember 2019 ini.
Materi sosialisasi berupa bidang tanah, luasan tanah, hingga nama pemilik. Dalam kegiatan akan dilakukan pula validasi warga terdampak.
"Jika ada perbedaan data nama pemilik dan luasan mungkin tidak terlalu banyak [karena] ini perbedaan mutasi tanah," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Diberi THR Kebanyakan, ART Sandra Dewi Malah Resign
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi