SuaraJogja.id - Tabrakan maut di simpang empat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Jalan Ringroad Utara, Kabupaten Sleman menjadi insiden yang memprihatinkan banyak kalangan.
Pasalnya, seorang korban meninggal dalam kecelakaan tersebut, dan yang menabrak adalah bus Trans Jogja, sarana transportasi milik Pemda DIY.
Atas kejadian ini, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji lantas memberikan tanggapan, yang dibagikan akun resmi @humas_jogja di Twitter.
"Sekretaris Daerah DIY Drs Kadarmanta Baskara Aji memberikan tanggapan terkait kecelakaan lalu lintas antara Bus Trans Jogja dengan pengendara motor yang terjadi pada Rabu (27/11) pagi di perempatan kampus UPN Veteran Ring Road Utara, Sleman. #JogjaIstimewa #TransJogja," cuit akun milik Humas Pemda DIY itu, Jumat (29/11/2019).
Baca Juga: Terjebak Stuck di Casablanca, Jokowi Ketawa: Bukan Macet, Berhenti...
Menurut respons yang disampaikan, Aji meminta Trans Jogja untuk melakukan evaluasi terkait pelayanannya dan mau menerima masukan warga.
"Trans Jogja juga perlu lakukan evaluasi terhadap pelayanan. Sebaik apa pun pelayanan yang dilakukan, tetap harus membuka diri terhadap masukan dan respons masyarakat, karena tujuan dari adanya Trans Jogja sendiri adalah memberikan layanan transportasi umum yang baik" ungkap Aji.
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Trans Jogja dan sepeda motor hingga memakan korban jiwa terjadi di Yogyakarta.
Kecelakaan maut itu berlokasi di Jalan Ringroad Utara, Sleman, tepatnya di simpang empat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban, seorang pelajar berinisal AP (18), mengalami luka serius di bagian kepala hingga tak sadarkan diri, kemudian meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit JIH Yogyakarta. Sementara itu, sopir bus Trans Jogja, AHS (32), telah ditetapkan tersangka oleh Polres Sleman.
Baca Juga: Makin Canggih, Motorola Akan Rilis Smartphone dengan Kamera Pop-up
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia