SuaraJogja.id - Satu dari 105 karyawan PT Mataram Tunggal Garment (MTG) Sleman yang keracunan mengaku merasakan hal aneh saat menyantap makan siang yang disediakan katering di pabrik pembuatan pakaian tempatnya bekerja. Pihaknya merasakan ada yang anyir saat menyantap lauk ikan tongkol.
"Saat makan sudah ada rasa yang anyir. Jadi rasa ikan tongkol itu sudah tidak enak, tapi karena memang sudah lapar ya sudah saya makan saja," terang seorang karyawan, Eva Dermita (34), saat ditemui di RS Panti Nugroho, Kamis (5/12/2019).
Pihaknya mengaku merasa mual dan pusing setelah satu jam menyantap makan siang itu.
"Saya makan pukul 12.00 WIB, satu jam berselang ada rasa pusing dan gatal di sekitar muka saya. Pada posisi itu saya masih bekerja seperti biasa, saya juga pingsan dan pukul 13.30 WIB dilarikan ke rumah sakit," terangnya.
Baca Juga: Wapres Maruf Disebut Babi, Polisi Ringkus Habib Jafar Pakai Laporan Model A
Wanita asal Medan yang bekerja di Sleman ini mengaku sudah tiga tahun bekerja di PT MTG. Selama bekerja di tempat tersebut kejadian ini merupakan kali pertama yang dia rasakan.
"Saya sudah tiga tahun bekerja di sana. Tapi baru kali ini saya mengalami keracunan ini. Saya mendapat informasi bahwa kejadian keracunan di tempat ini sudah tiga kali," terangnya.
Eva menambahkan, pihaknya telah diberi beberapa obat oleh dokter. Pukul 16.00 WIB, ia diperbolehkan pulang dari RS Panti Nugroho.
"Sekarang sudah lebih baik, rasa pusing dan mual sudah hilang. Saya diberi obat oleh dokter untuk pemulihannya," terang dia.
Sebelumnya dikabarkan, sebanyak 105 karyawan PT MTG di Dusun Balong, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, ke RS Panti Nugroho, Sleman, Kamis (5/12/2019) setelah mengalami keracunan. Peristiwa itu terjadi diduga karena karyawan menyantap makan siang dengan lauk ikan tongkol.
Baca Juga: Moge Selundupan Tenyata Milik Direktur Utama PT Garuda Indonesia
Berita Terkait
-
Siapa Pencipta Latiao? Jajanan Pedas Khas China yang Heboh Bikin Belasan Siswa SD Keracunan
-
Jangan Konsumsi Latiao Dulu! BPOM Temukan Kontaminasi Bakteri
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
Geger di Sleman! Pria 29 Tahun Ini Cabuli Puluhan Anak, Termasuk Balita
-
Bahaya Menahan Kentut: Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya