SuaraJogja.id - Bandara Adisucipto Yogyakarta dibuat geger setelah beredar informasi bahwa ada salah seorang penumpang Air Asia QZ 8441 yang diduga membawa bom, Jumat (6/12/2019).
Atas insiden tersebut, maskapai Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8441, tujuan Yogyakarta-Denpasar terpaksa delay hingga satu jam.
Dikonfirmasi Suara.Jogja.id, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama membenarkan kejadian tersebut.
"Memang benar ada candaan seorang penumpang membawa bom. Kami tegaskan gurauan seperti ini tak seharusnya dilakukan," kata pandu saat dihubungi.
Pandu menjelaskan penumpang tersebut berinisial TH. Kejadiannya terjadi pada pukul 08.15 WIB.
Saat itu petugas Aviation Security Air Asia mendapat laporan dari Cabin dan Air Crew Air Asia bernomor penerbangan QZ 8441 jika salah seorang penumpang membawa bom.
"Jadi pramugari yang ada di maskapai itu mendapati penumpang berinisal TH berbicara kepada rekannya jika membawa bom. Setelah door close dan pesawat akan push back, pramugari melaporkan kepada kapten yang diteruskan ke Aviation Security Air Asia," jelas dia.
Atas candaan penumpang TH, seluruh penumpang di maskapai tersebut diperiksa ulang, termasuk barang bawaan mereka. Para penumpang diperiksa hingga satu jam lebih.
"Seluruh penumpang diperiksa ulang, setelah dipastikan aman (tak ditemukan bom yang dimaksud) penerbangan dilanjutkan pada pukul 09.30 WIB," tambahnya.
Baca Juga: Bandara Adisucipto Sudah Beroperasi Kembali
Saat ini penumpang TH tidak dapat meneruskan perjalanan menuju Denpasar. Keamanan setempat melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi candaan yang merugikan banyak pihak tersebut.
"Kami imbau lagi kepada masyarakat dan pengguna jasa penerbangan agar tak melakukan candaan bom di pesawat. Hal itu bisa dijatuhi sanksi sesuai Peraturan UU pasal 437 nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan. Masyarakat bisa dikenai hukuman penjara," kata dia.
Berita Terkait
-
Penumpang Pesawat Air Asia Ngaku Bawa Bom, Bandara Adisutjipto Jogja Geger
-
Pasca Ledakan Granat di Monas, Polda Bentuk Tim Satgassus
-
Maruf Amin Kaget Ledakan Granat Monas: Motifnya Apa?
-
Istana: Jokowi Belum Kasih Komentar Ledakan Granat di Monas
-
Granat Meledak di Monas, Pengamanan Kantor Jokowi Masih Normal
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka