SuaraJogja.id - Aksi kejar-kejaran mewarnai penangkapan tiga pencuri spesialis mesin traktor -- SR (66) warga Sleman, SP (41) warga Sleman, dan SY (35) warga Solo -- seusai ketiganya melakukan pencurian di Bulak Tegalsari, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Kamis (5/12/2019) dini hari.
Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menuturkan, penangkapan ketiganya memang berlangsung cukup dramatis. Aksi pencurian berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB, dan Polres Bantul mendapat laporan dari masyarakat tentang aksi pencurian tersebut sekitar pukul 02.30 WIB.
Begitu mendapat laporan, pihaknya langsung menurunkan anggota di bawah pimpinan unit opsnal Polres Bantul. Polisi akhirnya menemukan ketika pelaku tersebut sedang melintas di Jalan Bantul, kemudian melakukan pengejaran dan terjadilah aksi kejar-kejaran hingga perempatan terminal Giwangan.
"Kami sempat melepaskan tembakan lebih dari dua kali. Mobil baru berhenti di Terminal Giwangan usai menabrak pembatas jalan," jelas Wachyu, Senin (9/12/2019).
Baca Juga: Gempa Gunungkidul Terasa Hingga Kota Solo
Polisi pun langsung berusaha meringkus mereka, tetapi satu di antara mereka ada yang berusaha melarikan diri, sehingga polisi terpaksa meluncurkan timah panas ke kaki tersangka yang berusaha melarikan diri tersebut.
Di dalam jok bagian belakang mobil MPV ketiga pelaku terdapat dua buah mesin traktor hasil kejahatan di wilayah Kecamatan Sanden. Dua unit mesin traktor tersebut merupakan milik Winarto, warga Srigading, yang telah berhasil dibongkar oleh ketiganya.
"Kami terus berusaha mengembangkan kasus ini. Berapa kali mereka melakukan pencurian mesin traktor juga masih kita dalami, soalnya di wilayah lain juga sering terjadi aksi pencurian mesin traktor. Di Wilayah Kecamatan Sanden saja ada dua mesin yang berhasil diambil," kata Wachyu.
Mereka tergolong sebagai komplotan yang sangat profesional dan cukup cepat ketika menjalankan aksinya. Rata-rata mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membongkar mesin traktor dan mengangkutnya ke pinggir jalan.
Ketiganya akan dikenai sanksi pasal 363 ayat 1 tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan dua buah mesin traktor hasil kejahatan, satu mobil minibus yang digunakan para tersangka, dan seperangkat kunci.
Baca Juga: Tempat Sesajen Hindu Tengger Rusak, Salah Satunya di Gua Widodaren
Menurut keterangan para tersangka, hasil kejahatan yang mereka peroleh tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, dua dari mereka hanyalah pengangguran dan satu lagi berprofesi sebagai tukang tambal ban.
Berita Terkait
-
Kasus Tangga JPO Daan Mogot Digondol Maling, Pramono: Jakarta Kadang-kadang Terlalu Menarik
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja