Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 11 Desember 2019 | 15:52 WIB
Sejumlah petugas kepolisian dari Polres Sleman dan Polda DIY melakukan olah TKP pelemparan bom molotov di Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (11/12/2019). - (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Kepolisian resor (Polres) Sleman mengincar sejumlah petunjuk seperti CCTV di sekitar lokasi pelemparan bom molotov di rumah Ngadilah, seorang warga Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (11/12/2019).

"Ya ini masih menyisir [CCTV] yang ada di sekitar lokasi kejadian. Itu akan memudahkan kami untuk mengungkap pelaku yang melakukan aksinya itu," jelas Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo saat ditemui di lokasi kejadian.

Meski masih mencari, pihaknya mengaku bahwa keadaan tempat kejadian perkara (TKP) sangat gelap ketika malam hari.

Salah satu barang bukti yang diamankan kepolisian saat olah TKP dalam insiden pelemparan bom molotov di Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (11/12/2019). - (SUARA/Baktora)

"Pencahayaan di lokasi juga kurang baik, sehingga pelaku akan sulit diidentifikasi. Namun jika ada petunjuk itu [CCTV] bisa jadi pengejaran pelaku lebih cepat," terangnya.

Baca Juga: Ayahnya Bawa Harley Selundupan, Devano Danendra : Jangan Pada Sok Tahu

Rudy menduga, pelaku merupakan orang iseng yang ingin menyebabkan warga setempat geger. Pihaknya juga menduga bahwa pelaku ini adalah buruh lepas.

"Ya ini orang biasa ini, [mungkin] buruh harian lepas, sapi itu masih kami dalami. Kami masih mengumpulkan kesaksian warga. Tim kepolisian juga sudah melakukan olah TKP," katanya.

Hingga kini, Polres Sleman dan Polda DIY bersama tim Inafis sudah melakukan investigasi lebih lanjut. Sejumlah barang bukti seperti keset dan pecahan botol molotov diamankan pihak kepolisian.

Namun, kepolisian masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terhadap barang bukti yang telah diamankan.

Sebelumnya, seorang pemilik rumah bernama Ngadilah mendapat aksi teror pelemparan molotov ke rumahnya di Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Insiden terjadi pukul 02.45 WIB, Rabu (11/12/2019).

Baca Juga: Sebut Pengurus Pusat Buat Kisruh, DPD Himki DIY Bekukan Diri

Kepolisian memastikan tak ada korban jiwa pada insiden tersebut. Garis polisi juga telah dipasang sembari petugas mengindentifikasi siapa pelaku pelemparan tersebut.

Load More