SuaraJogja.id - Pilkada Bantul 2020 makin dekat. Para bakal calon (balon) kontestan pun mulai bergerak brupaya mendekatkan diri dan mengambil hati masyarakat.
Berbagai cara dilakukan para balon kontestan Pilkada Bantul ini supaya berhasil meraih simpati warganya -- ada yang melalui cara perseorangan; ada pula yang lewat partai politik.
Beberapa di antaranya yang sudah mulai gencar mengerek popularitas dan elektabilitas adalah Nur Rakhmat, Dewata Eka Putra, dan Setiya. Berikut masing-masing cara dari ketiganya turun ke masyarakat, seperti dilansir HarianJogja.com-jaringan Suara.com:
1. Nur Rakhmat - baliho dan blusukan
Baca Juga: Dua Perempuan Mandi di Atas Sepeda Motor Gegerkan Warga Mojokerto
Kader Partai Demokrat ini gencar mensosialisasikan diri pada masyarakat Bantul lewat baliho, dengan jumlah tak kurang dari 30 yang sudah dipasang relawan dan pendukungnya.
Ia juga aktif melakukan blusukan atau kunjungan ke daerah pemilihan masing-masing anggota DPRD dari partai Demokrat. Di samping itu, Nur Rakhmat juga memanfaatkan mesin partai yang sudah terbentuk sampai tingkat kecamatan serta dibantu tim khusus media sosial.
"Kami kerja tim, bukan saya sendiri. Lain dengan yang tidak punya partai. Saya bekerja banyak yang bantuin," kata Nur Rakhmat.
2. Dewata Eka Putra - cukur rambut gratis
Saat turun ke masyarakat, sang pemilik Pujha Fashion sekaligus menyediakan jasa cukur rambut gratis bagi warga di sekitar Pasar Gathak, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kamis (12/12/2019).
Baca Juga: Sah! Wiranto Dilantik Jadi Ketua Wantimpres Jokowi
Ia memberdayakan tiga tukang cukur keliling di sekitar Pasar Gathak yang sudah puluhan tahun menjalani profesinya, berpindah dari satu pasar ke pasar lainnya dengan sepeda motor.
"Kami harus mengapresiasi para tukang cukur tradisional ini, karena mereka tetap bekerja walaupun sudah banyak sekali barbershop," kata Dewata.
Menurut Dewata, semangat para tukang cukur keliling itu, yang konsisten melakukan pekerjaannya meski dengan tarif tak seberapa, perlu dicontoh. Hal itu pula yang diklaim Dewata membangkitkan semangatnya untuk berkontribusi membangun Bantul dan selaras dengan programnya.
"Kami ingin masyarakat di kota lain harus melihat tradisi di Bantul ini, kami ingin bergerak bersama, dengan filosofi yang sama, membangun desa, nata kutha," ungkap Dewata.
3. Setiya - baliho dengan jargon "Bantul Asyik"
Sama seperti Nur Rakhmat, Setiya juga gencar memasang baliho, yang tersebar di 20 titik di Bantul untuk membentuk ingatan masyarakat terhadap sosoknya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia