SuaraJogja.id - Menyambut Dies yang ke-70, Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Nitilaku, Minggu (15/12/2019).
Selain diikuti ribuan masyarakat umum, kegiatan yang diawali dengan kirab dimulai dari pelataran Keraton Yogyakarta tersebut juga diikuti oleh sederet pejabat dan menteri-menteri Jokowi.
Di antaranya yang hadir yakni Menkopolhukam, Mahfud MD, Mensesneg, Pratikno, hingga Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo.
Menariknya, dalam kegiatan kirab tersebut para pejabat tersebut melakoni napak tilas dari Keraton Yogyakarta menuju komplek UGM di Bulaksumur mengenakan beragam kostum mulai dari pewayangan hingga baju adat daerah.
Berikut beberapa potret kemeriahan kegiatan Nitilaku yang dimulai dari Keraton Yogyakarta menuju komplek UGM Bulaksumur.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk