SuaraJogja.id - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2020 yang bersamaan dengan libur sekolah, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman akan menyelenggarakan beberapa kegiatan. Melalui kegiatan-kegiatan ini target kunjungan 10 juta wisatawan di Kabupaten Sleman dapat tercapai, demikian yang disampaikan oleh Dra. Hj. Sudarningsih, M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.
Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain Festival Merapi pada tanggal 21-22 Desember 2019, Festival Lampion dan Penjor pada tanggal 22 Desember 2019 sampai dengan 7 Januari 2019, dan Pentas Akhir Tahun 2019 pada tanggal 31 Desember 2019.
Festival Merapi
Festival Merapi dikemas dalam bentuk pertunjukan seni budaya yang diselenggarakan di 3 panggung. Panggung 1 bertempat di Tlogoputri, Kaliurang yang akan menampilkan Jathilan Rampak Buto selama 32 jam non stop, mulai pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Ini 3 Spot Hiburan Gratis Selama Liburan Natal dan Tahun Baru di Sleman
Selanjutnya panggung 2 di Halaman Desa Pakembinangun akan menampilkan beberapa seni kerakyatan, seperti Jathilan Turonggo Sekar Giri Anom, pentas tari kreasi baru, band, hadroh, Dagelan Mataram dan fragmen Bambangan Cakil dan Ketoprak Sempu. Penampilan di Panggung 2 akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Sedangkan panggung 3, yang bertempat di Lapangan Denggung akan menampilkan Jatilan Suwito Raharjo, Reog Singobarong, Topeng Ireng Arka Kaweda, Krincing Manis, Baronsai Isakuiki, Neo Akustik Band, L Sista Band dan Koes Plusan. Penampilan di Panggung 2 akan dimulai pukul 12.00 WIB.
Bersamaan dengan Festival Merapi tersebut diselenggarakan pula Lomba Foto dengan tema Fun and Movement. Peserta lomba diharapkan dapat mengabadikan keceriaan penonton dan penampil, atau gerak penampil baik penampil kesenian yang ditampilkan selama acara berlangsung. Lomba Foto ini memperebutkan hadiah total sebesar 6 juta rupiah untuk 3 orang pemenang.
Festival Lampion
Selanjutnya mulai 22 Desember 2019 sampai dengan 7 Januari 2020, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga akan mengadakan Festival Lampion dan Penjor di kawasan Kaliurang. Tema Festival Lampion dan Penjor kali ini adalah Superhero. Festival ini akan diikuti oleh 22 RT yang ada di kawasan Kaliurang. Dinas, memberikan bantuan keuangan sebesar 6 juta kepada masing RT, dengan perincian 3,5 juta bagi pembuatan lampion dan 2,5 juta bagi pembuatan penjor dimaksud. Festival Lampion dan Penjor ini memperebutkan hadiah total 24 juta bagi 5 penampil lampion terbaik dan 5 penampil penjor terbaik.
Baca Juga: Ajukan 27 Bus Sekolah, Dishub Sleman Cuma Dapat Satu Unit Minibus
Pentas Akhir Tahun
Berita Terkait
-
Geger di Sleman! Pria 29 Tahun Ini Cabuli Puluhan Anak, Termasuk Balita
-
DAK Kemenparekraf Rp 2,5 M untuk Plaza Pengunjung Gardu Pandang Kaliurang
-
Sport Tourism di Gunungkidul Bergeliat, Beach Run Digagas Jadi Event Tahunan
-
Rute Penerbangan Langsung Ambon Berpotensi Tambah Wisatawan Negeri Seribu Pulau
-
7 Desa Wisata Jadi Unggulan Dispar Sultra, Akses ke Lokasi Diutamakan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia