SuaraJogja.id - Sosok Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DI Yogyakarta lama, Irjen Pol Ahmad Dofiri, cukup membekas di hati para anggotanya. Selain humanis, pejabat polisi yang juga sebagai Ketua Pengda Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) DIY ini juga dekat dengan masyarakat.
"Sosok beliau adalah pemimpin yang luar biasa. Cukup sulit diungkapkan dengan kata-kata. Beliau ini pemimpin yang juga dekat dengan anggotanya," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto saat ditemui dalam penyambutan kapolda DIY baru di Mapolda setempat, Rabu (18/12/2019).
Yulianto menyebutkan bahwa kapolda lama tak terlalu membeda-bedakan mana atasan dan bawahan. Ia juga tak jarang berkumpul dengan para bawahan untuk berdiskusi.
"Dalam beberapa kesempatan kami melihat beliau kerap nongkrong bareng dengan anggotanya. Seolah-olah tak ada sekat antara jenderal, kapolda dengan bawahannya. Baik dari Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama bertugas," terang dia.
Baca Juga: Kivlan Zen: Semua Ini Rekayasa Wiranto!
Ahmad Dofiri, yang akan menjadi Asisten Logistik Kapolri, kata Yulianto, tak hanya dekat dengan anggota. Saat bertugas di lapangan dan bertemu masyarakat, pejabat kepolisian ini tak segan berswafoto bersama warga.
"Dia pemimpin yang mudah berbaur dengan masyarakat. Sering kami melihat para warga meminta selfie dengan beliau, itu pun ditanggapi dengan baik. Jarang dia menolak permintaan warga itu," tambahnya.
Posisi kapolda DIY saat ini diduduki oleh Mantan Asisten Logistik Kapolri Irjen Pol Asep Suhendar.
Kapolda DIY baru juga telah menyambangi Mapolda setempat dan mendapat sambutan hangat dari ratusan personel kepolisian, Rabu (18/12/2019) pukul 08.35 WIB.
Dikabarkan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz merotasi sejumlah perwira dari pejabat kepala kepolisian daerah, Jumat (6/12/2019). Hal itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri ST/3229/XII/KEP./2019. Nama pejabat Polda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Aslog Kapolri Irjen Pol Asep Suhendar adalah beberapa di antaranya yang dirotasi.
Baca Juga: Bakal Menikah dengan Perempuan 32 Tahun, Ginanjar: Dia Tulus Menerima Saya
Pada Rabu (18/12/2019), ratusan personel Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta menyambut kedatangan Kapolda DIY yang baru di Mapolda DIY. Dalam penyambutan tersebut, sebuah tarian Cucuk Lampah, yang sering ditemui pada saat prosesi pernikahan, ditampilkan. Selain disambut tarian, Kapolda baru juga disambut dengan prosesi Pedang Pora.
Berita Terkait
-
Habiburokhman dan Sahroni Murka Lihat Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol: Panggil Kapolda Sumbar!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Kabag Ops Polres Solok Selatan Serahkan Diri Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, Motifnya Belum Jelas?
-
Komisi III DPR Turun ke Sumbar Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Brutal, Korban Tewas Sia-sia!
-
Kronologi Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Diduga Gara-gara Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya