SuaraJogja.id - Bagi yang mungkin tinggal di luar Pulau Jawa, Anda pasti masih asing ketika mendengarkan nama kuliner brongkos.
Untuk Anda yang mungkin belum tahu, brongkos ini merupakan kuliner khas Yogyakarta yang tampilannya sekilas sangat mirip dengan rawon.
Bedanya, kuah brongkos diolah menggunakan santan dan bumbunya terbilang lebih lengkap. Belum lagi, tambahan kacang tolo, kulit biji melinjo, daging sapi dan telur ayam menjadi ciri khas tersendiri dari sajian brongkos.
Usut punya usut, rupanya sajian brongkos ini merupakan kuliner favorit keluarga kerajaan.
Baca Juga: Kebon Ndalem Coffee and Eatery, Tempat Melihat Tugu Jogja dari Ketinggian
Dikutip SuaraJogja.id dari akun Twitter Biro Tata Pemerintahan Setda DIY @birotapemdiy, Rabu (18/12/19), kuliner brongkos ini ternyata merupakan makanan kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Hal ini terbukti dengan adanya warung makan yang menjual kuliner brongkos sejak tahun 1950-an silam.
"Dalam Serat Centhini yang ditulis tahun 1814 hingga 1823, disebutkan bahwa brongkos merupakan hidangan populer masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta," cuit akun @birotapemdiy.
Akun tersebut juga menambahkan bahwa dalam Kookboek atau buku masakan karya penulis Belanda pada tahun 1925, diceritakan bahwa pada zaman penjajahan brongkos ini menjadi salah satu hidangan paling lezat.
Brongkos sendiri telah menjadi hidangan mewah Rijsttafel bergaya Indische. Bahkan, kuliner brongkos ini dulunya dihidangkan dengan tata meja ala restoran mewah pada zaman penjajahan.
Baca Juga: GKR Hemas Heran Kriminal di Jogja Langsung Viral
Ketika masa penjajahan berakhir, ternyata rasa brongkos ini tetap konsisten lezatnya dan bertahan menjadi hidangan istimewa khas Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Jangan Cuma Brem, Ini 7 Kuliner Khas Lebaran yang Bikin Madiun Istimewa
-
4 Kuliner Lebaran Unik di Ngawi yang Tak Akan Anda Temukan di Tempat Lain
-
Greyhound Cafe: Sensasi Kuliner Thailand dengan Sentuhan Western yang Kini Hadir di BSD
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
6 Kuliner Khas Demak yang Harus Dicicipi saat Lebaran
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya
-
Cabai Pedasnya Enggak Sebanding Harga, Lebaran Tahun Ini Dompet Bisa Nangis
-
Muhammadiyah DIY Siapkan 1414 Titik Shalat Idul Fitri 2025 Antisipasi Hujan Hingga Aturan Ketat Takbir Keliling
-
Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Renovasi Pura dan Berikan Bantuan Sembako