SuaraJogja.id - Pelayanan jasa wisata minat khusus lava tour Merapi atau jip wisata saat ini dinilai sudah semakin baik dan siap melayani wisatawan pada libur akhir tahun Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Saat ini pelayanan jip wisata Merapi sudah sangat bagus, sudah menerapkan SOP untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih seperti dilansir dari Antara di Sleman, Selasa (24/12/2019).
Pihaknya selama ini terus membina asosiasi jip wisata dan operatornya terkait masalah keselamatan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan.
"Pembinaan dan pelatihan dilakukan langsung oleh instansi terkait seperti Polres Sleman, Dinas Perhubungan untuk kelayakan kendaraan dan operator (pengemudi), serta dari Federasi Off-road Indonesia (FOI) untuk masalah keahlian operator," katanya.
Baca Juga: 13 Museum di Yogyakarta Tiket Masuknya Gratis, Cocok untuk Liburan Natal
Ia mengatakan saat ini seluruh jip wisata juga diwajibkan untuk menyediakan helm dan sabuk pengaman bagi wisatawan.
"Beberapa waktu lalu saya sudah mencoba sendiri, selama ini saya tidak berani untuk naik jip wisata. Kemarin saya mencoba langsung dan memang sudah lebih baik, bahkan sampai melintas aliran Sungai Kuning," katanya.
Sudarningsih mengatakan pihaknya tetap akan melakukan pengawasan ketat terhadap jasa wisata minat khusus ini guna mengantisipasi kejadian kecelakaan dan lainnya.
"Cek kondisi kelayakan armada juga harus rutin dilakukan, termasuk juga untuk pengemudi harus sudah memiliki SIM A. Selain itu tidak membawa wisatawan melebihi kapasitas armada," katanya.
Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap, Sultan: Yogyakarta seperti Api dalam Sekam
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Bangga Tapi Was-Was, PSS Lepas Hokky Caraka ke Timnas di Tengah Tren Negatif
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak