SuaraJogja.id - Perayaan Natal Tahun 2019 harus dipenuhi dengan rasa sukacita dan saling berbagi. Hal itu disampaikan Pastur Agustinus Winaryanto SJ, saat memimpin Misa Malam Natal di Gereja Santo Antonius Kotabaru, Yogyakarta, Selasa (24/12/2019) malam.
"Natal adalah waktu dimana umat menyebarkan sukacita terhadap sesama. Berbagi kesenangan bersama dan tetap tersenyum untuk orang lain. Momentum ini harus dirasakan dengan rasa senang," kata Pastur Agustinus kala memimpin prosesi misa.
Selama memimpin perayaan misa, Romo Agustinus menekankan untuk saling berbagi dan menyebar energi positif kepada sesama umat. Tak hanya umat yang satu keyakinan namun kepada seluruh manusia di dunia.
"Menjadi sebuah keharusan bagi umat Katolik untuk menjadi positif di tengah lingkungan. Sehingga menbar kebaikan pada sesama adalah hal penting untuk natal tahun ini," ungkapnya
Baca Juga: Potret Candi Gebang, Candi Mungil yang Terlupakan di Kota Yogyakarta
Romo Agustinus juga menyebut makna Natal tahun ini merupakan sebuah perjuangan. Dimana orang-orang yang sudah berjuang untuk membagikan kebahagiaan ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
"Perayaan Natal di sini (Gereja Santo Antonius) tak lepas dari kinerja panitia yang ada di balik layar. Mereka berusaha untuk membuat umat lain senang, dan inilah sebuah makna yang ada dalam natal kali ini," terangnya.
Ketua Panitia Perayaan Misa Natal Gereja Santo Antonius Kotabaru, Martinus Bimo menerangkan, bahwa tema yang diangkat pada Natal tahun ini adalah Kelahiran Yesus Membawa Sukacita bagi Seluruh Ciptaan.
"Jadi pesan yang ingin disampaikan adalah kebahagiaan yang didapat pada natal dapat juga dirasakan bersama oleh umat. Selain itu pesan lain adalah saling menghargai seluruh ciptaan dari Tuhan Yesus," jelas dia.
Pihaknya menerangkan misa Natal dilakukan sebanyak enam kali di Gereja setempat. Tiga kali digelar pada 24 Desember 2019 dari pukul 17.00; 20.00; 22.30 WIB.
Baca Juga: Genap Berusia 263 Tahun, Ini Foto 4 Ikon Kota Yogyakarta Dulu dan Sekarang
"Misa malam Natal dilakukan tiga kali, jam pertama pukul 17.00 untuk umum, jam kedua pukul 20.00 juga untuk umum dan jam ketiga pukul 22.30 untuk Ekaristi kaum Muda. Perayaan pada Hari Natal (25 Desember) digelar tiga kali, mulai pukul 07.00; 08.30; dan pukul 17.00," terang Martinus.
Berita Terkait
-
Jadwal Misa Natal 2024: Jam Berapa Misa Malam Natal Dimulai?
-
Catat Nih, 10 Tips Ampuh dari Dokter untuk Jaga Mood dan Energi Tetap Maksimal di Tengah Kesibukan
-
Amankan Ibadah Misa Natal, Kapolri Ajak NU-Muhammadiyah Ikut Jaga Gereja
-
7 Cara Menghindari Posisi Peti Mati di Kamar Tidur, Ikuti Feng Shui biar Selalu Mujur!
-
6 Tips Detox Rumah, Ciptakan Ruang Harmonis dengan Energi Positif!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR