SuaraJogja.id - Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang teramati di DIY dalam wujud gerhana matahari sebagian, memiliki pengaruh terhadap pasang surutnya air laut di DIY.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto mengatakan, bulan baru terjadi berbarengan dengan gerhana kali ini.
"Umumnya ketika masa bulan baru, air laut mengalami pasang. Dengan adanya gerhana, air pasang bergerak semakin dalam menuju darat," kata dia, ditemui di kantor Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Gamping, Sleman, Kamis (26/12/2019).
Ia mengungkapkan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari hal tersebut. Justru yang perlu dikhawatirkan adalah, ketika masyarakat mengamati gerhana matahari hanya dengan mata langsung.
BMKG menyarankan agar masyarakat menggunakan filter khusus matahari. Pasalnya, menatap langsung matahari dengan mata tanpa pelindung khusus, bisa menyebabkan kebutaan.
"Kalau mau melihat pakai baskom diisi air juga bisa jadi salah satu cara. Itupun [bisa terlihat jelas] kalau GMT, kalau seperti sekarang tidak terlalu jelas," ujarnya.
Ia menuturkan, GMC terjadi ketika matahari, bulan dan bumi tepat segaris. Pada saat itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian
pinggirnya.
"Terdapat dua macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMC, yaitu antumbra dan penumbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa GMC. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, yang teramati adalah gerhana matahari sebagian," kata dia.
Ia menyebutkan, jalur cincin gerhana hari ini melewati 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: PKS Bocorkan Sosok Muslimatun Jadi Salah Satu Jagoannya di Pilkada Sleman
Di wilayah DIY pada saat ini yang diamati adalah GMC berupa gerhana matahari sebagian. Pada saat puncak gerhana, besaran piringan matahari yang 'tergerhanai' bergantung pada magnitudo gerhana.
"Semakin besar bagian matahari yang tertutupi maka nilai magnitudonya semakin besar. Waktu-waktu kejadian gerhana di setiap lokasi akan berbeda-beda," ucapnya.
Agus selanjutnya menyebutkan, gerhana matahari sebagian yang teramati dari DIY, memiliki magnitudo gerhana terentang antara 0,734 di Sleman hingga 0,726 di Wonosari.
"Kami menyediakan utas live streaming bagi masyarakat yang ingin melihat fenomena ini bersama-sama dengan kami. Karena keterbatasan di kantor kami. Kami berharap, kegiatan pengamatan fenomena langka seperti ini juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisata," tuturnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Melihat Gerhana Matahari Cincin di Planetarium
-
Suasana Khidmat Salat Gerhana Matahari di Masjid Istiqlal
-
Gerhana Matahari Hibrida 2023 Lebih Keren dari Gerhana Matahari Cincin
-
Gerhana Matahari Selanjutnya Akan Terjadi di Indonesia, Catat Waktunya!
-
Gerhana Matahari Cincin, 4 Zodiak Ini Diuntungkan
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Penyebab Gelombang Tinggi Jogja Terungkap, Bibit Siklon Picu Angin Kencang dan Gelombang Ekstrem
-
Dari Yogyakarta, JKPI Gaungkan Pelestarian Pusaka untuk Kesejahteraan Masyarakat: Bukan Hanya Berdiri, Tapi Bermakna
-
Geger, Ular Besar Nyangkut di Selokan Casa Grande, Evakuasi Dramatis Libatkan Warga
-
Terungkap, Motif Mahasiswa Sleman Tega Habisi Nyawa dan Kubur Bayi, Ada Unsur Kekerasan?
-
Sejoli Mahasiswa di Sleman Tega Habisi Nyawa Bayi Usai Dilahirkan di Kamar Mandi