Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 26 Desember 2019 | 17:35 WIB
Tim Inafis, Polres Sleman, dan Polda DIY melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan bom molotov di Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (11/12/2019). - (SUARA/Baktora)

Kasus pelemparan molotov di Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman sendiri merupakan satu dari empat kasus yang jadi prioritas Polres Sleman.

AKBP Rizky Ferdiansyah menyebut selain pelemparan bom molotov, tiga prioritas lain yang jadi target pengungkapkan dan penyelesaian yakni gesekan suporter bola, klithih serta peredaran minuman keras dan narkoba.

"Kasus Narkotika meningkat dari 43 kasus pada 2018 menjadi 52 pada 2019. Demikian juga psikotropika yang kini berada pada angka 16, meningkat ketimbang tahun lalu sebanyak 6 kasus," terangnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga: PKS Bocorkan Sosok Muslimatun Jadi Salah Satu Jagoannya di Pilkada Sleman

Load More