SuaraJogja.id - Isu pemasangan pohon Natal di dalam Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta beredar di media sosial. Isu ini khususnya tersebar di antara para pengguna aplikasi percakapan Whatsapp.
Hal tersebut dipicu dari sebuah chat di Whatsapp yang menunjukkan foto 6 pohon yang terpasang di dalam Masjid Gedhe Kauman. Pohon-pohon tersebut diletakkan di atas karpet merah di tengah ruangan.
Dalam tangkapan layar percakapan Whatsapp ini ada penggunanya yang bertanya seperti berikut.
"Sekedar mau tabayun. Kok pagi ini beredar foto di Masjid gede ada pohon natal."
Benarkah ada pohon Natal yang dipasang di dalam Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta?
Penjelasan
Berdasarkan klarifikasi dari pihak Keraton Yogyakarta pohon-pohon yang diisukan sebagai pohon Natal merupakan pohon untuk peringatan Isra Mikraj.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Gusti Kanjeng Ratu Hayu, Putri Keempat Sultan Hamengku Buwono X melalui akun Twitternya @GKRHayu.
"Salah satu fungsi online presence @kratonjogja adalah mencegah kekosongan informasi diisi oleh misinformasi, apalagi disinformasi. Itu pohon-pohon tiap tahun dibuat dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj yes,” cuitnya pada 27 Desember 2019.
Baca Juga: Film Pengalaman Ahmad Dhani Dibui Terinspirasi Bohemian Rhapsody
Selain mencuitkan perihal klarifikasi foto pohon tersebut, GKR Hayu juga menyematkan tautan ke laman kratonjogja.id.
Dalam laman tersebut dijelaskan bahwa pohon dengan bunga yang dipasang di dalam Masjid Gedhe Kauman merupakan satu kesatuan rangkaian Peksi Burak untuk memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj yang jatuh pada tanggal 27 Rejeb tahun Jawa.
Peksi Burak dibuat menggunakan buah dan kulit jeruk bali. Sementara empat pohon bunga dibuat dari dedaunan dan berbagai macam bunga yang dirangkai pada kerangka bambu.
Pohon bunga ini menggambarkan taman surga. Keseluruhan hiasan Peksi Burak menggambarkan sepasang burung jantan dan betina yang sedang bertengger pada pohon buah-buahan di taman surga.
Melalui Yasa Peksi Burak, masyarakat diharapkan dapat mengambil hikmah dari perjalanan Isra’ Mi’raj dan perintah shalat lima waktu kepada umat muslim yang diterima oleh Nabi Muhammad kepada umat muslim.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Usai dari Semarang, Jokowi ke Yogyakarta Jelang Tutup Tahun
-
Mau Liburan Akhir Tahun di Jogja, Yuk Simak dan Patuhi 6 Tips Ini
-
Bahaya, Jangan Naik Sepeda Motor Matik ke Embung Batara Sriten Gunungkidul
-
CEK FAKTA: Komunis China Siksa Muslim Uighur di Kerangkeng Bawah Air?
-
CEK FAKTA: SBY Ungkap Pelaku Kasus Jiwasraya, Video Wajah Jokowi Jadi Pucat
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka