SuaraJogja.id - Jumlah wisatawan pengguna jasa jip lava tour Kaliurang pada masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) mengalami kenaikan signifikan. Kendati demikian, pengelola tetap menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan.
Pengelola jip Kaliurang Adventure Wanto menjelaskan, di saat libur Nataru seperti ini, antrean penumpang jip makin panjang. Bahkan, bila pada hari biasa jip hanya satu kali jalan membawa wisatawan berkeliling, kali ini jip bisa membawa penumpang sampai tiga kali tiap harinya.
Menurut Wanto, walau antrean wisatawan yang ingin naik jip lava tour cukup panjang, para pengelola tak kemudian memaksakan diri semua wisatawan terlayani di hari yang sama.
"Kami kasih pengertian [ke wisatawan], kami jip pariwisata, tdak kejar setoran. Kami berusaha supaya mereka nyaman, tenang," kata dia, di base camp, Selasa (31/12/2019).
Baca Juga: Kompak Pakai Bando di Disney, Annisa Pohan dan Putrinya Dibilang Kakak Adik
Ia menambahkan, setidaknya ada 16 komunitas di wilayah Kaliurang Barat dan 13 komunitas di wilayah Kaliurang Timur. Mereka selalu memastikan seluruh penumpang, termasuk sopir, memenuhi SOP dalam melayani wisatawan.
Langkah itu dilakukan dengan cara mengikuti pengecekan rutin kendaraan. Selain itu, semua pengelola jip diingatkan untuk tidak menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat, termasuk juga memastikan kendaraan dilengkapi helm dan perangkat keselamatan lain.
"SOP kami pantau terus di lapangan. Memang tidak semua tamu mau [pakai helm], tapi karena SOP dari asosiasi mengharuskan, kalau ada penumpang yang tidak mau pakai atau tidak ikut SOP, kami bilang 'Kalau enggak pakai helm, kami enggak jalan,' begitu," ujarnya.
Terkait jam operasional, jip Kaliurang beroperasi seperti hari biasa, sejak 04.30 WIB hingga petang, tidak sampai melebihi pukul 19.00 WIB.
"Lihat cuaca juga, kalau tidak memungkinkan ya kami berhenti," ucapnya.
Baca Juga: Kursi Wagub DKI Lama Kosong, Fahri: Banyak Hak Rakyat Terbengkalai
Pada libur Nataru kali ini, layanan jip lava tour mengalami kenaikan tarif sekitar Rp50.000 tiap rute atau paket yang dipilih. Misalnya, dari yang sebelumnya Rp350.000, menjadi Rp400.000.
Berita Terkait
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Kemenpar Sambut Baik Wisatawan Korut yang Makin Banyak ke Indonesia: Kita Welcome
-
10 Pantai Eksotis di Jogja yang Wajib Masuk List Liburan Lebaran 2025
-
Plengkung Gading Ditutup, Ini 7 Kuliner Tersembunyi yang Jadi Incaran Wisatawan Jogja
-
10 Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba Saat Buka Puasa
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai