SuaraJogja.id - Kawasan Malioboro mulai ramai didatangi pengunjung pada malam pergantian tahun 2019 - 2020, Rabu (31/12).
Hujan gerimis tidak menghalangi mereka untuk menikmati suasana dan berswafoto di papan nama bertuliskan Malioboro.
Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar toko-toko sepanjang Malioboro juga dipenuhj pembeli. Antrean juga terlihat di angkringan dan pedagang lesehan.
Namun, kemacetan mulai terjadi di sepanjang jalan. Kendaraan roda empat yang sedianya dilarang lewat pada pukul 17.00 WIB pun masih melewati kawasan Malioboro.
Salah seorang wisatawan, Hamdan (17) asal Kerawang, Jawa Barat mengaku sengaja bermalam tahun baru di Malioboro.
Datang bersama keluarganya sejak 29 Desember 2019 lalu, mereka menunggu pesta kembang api di sepanjang Malioboro.
“Dari tahun lalu kami ke Jogja dan menginap di dekat Malioboro. Suka suasana Malioboro pas tahun baru, jadi balik lagi sama keluarga,” ungkapnya.
Sementara Ita (37) warga asal Yogyakarta mengaku sengaja datang ke Malioboro sebelum kondisi jalan semakin macet. Sudah bertahun-tahun dia menikmati tahun baru di Malioboro bersama keluarganya.
“Anak-anak selalu minta lihat kembang api kalau tahun baru, jjadi ya daripada macet nanti malam lebih baik ke Malioboro sekarang saja. Mampir di mall dan jalan-jalan di pedestrian,” imbuhnya.
Baca Juga: Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 dari Prabowo Subianto yang Unik
Sampah
Tumpukan sampah pun berserakan di sejumlah tempat sampah yang tersedia di kawasan semi pedesterian Malioboro.
Seperti yang terlihat di timur Kantor Gubernur DIY. Sampah di kawasan tersebut berserakan hingga ke trotoar karena tempat yang disediakan tidak dapat menampung sampah dari warga yang berlalu lalang.
Bila dibiarkan, maka Malioboro bisa menjadi tempat sampah terpanjang di Kota Jogja saat tahun baru laiknya tahun lalu. Apalagi terjadi lonjakan pengunjung di kawasan tersebut.
Padahal Pemkot Yogyakarta sudah berupaya mengantiispasi lonjakan sampah selama perayaan tahun baru 2020. Tidak hanya ketersediaan personel, namun juga perlengkapan pembersih sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Suyana, Senin (30/12/2019) kemarin sempat menyatakan DLH menambah jumlah trash bag atau kantong sampah. Penempatan kantong sampah di seluruh titik kawasan Malioboro.
Berita Terkait
-
Ribuan Satpol PP Bakal Buru Pencopet yang Berkeliaran di Malam Tahun Baru
-
Jelang Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Resmi Diterapkan Car Free Night
-
Dispar Tegaskan Pantai di Pesisir Banten Aman Dikunjungi Saat Tahun Baru
-
Raup Rezeki di Monas, Pedagang Girang Malam Tahun Baru Diguyur Hujan
-
Pasangan Tertua Nikah Massal, Adjid dan Rimih Malu-malu Ditanya Kisah Cinta
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang
-
Imogiri Siap Sambut Pelayat PB XIII: Ini Panduan Lengkap Akses, Pakaian, dan Tata Cara Penghormatan
-
Stop Saling Tuding! Begini Cara Dosen UGM Sederhanakan Proses Perceraian di Indonesia
-
Jelang Vonis, Pengacara Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Minta Hakim Kurangi Hukuman, Ini Alasannya