SuaraJogja.id - Pemakaman Waketum MUI sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas dipadati para takziah, Jumat (3/1/2020).
Salah satu tokoh Islam yang dikenal santun tersebut dimakamkan di komplek makam muslim Karangkajen seusai salat Jumat.
Dari pantauan SuaraJogja.id di lapangan, para takziah membludak hingga luar gerbang pintu masuk areal pemakaman. Sementara ratusan pelayat lainnya memilih menunggu di halaman Masjid Karangkajen.
Ketika jenazah tiba, pelayat yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki berhamburan mendekati keranda jenazah. Demikian juga sejumlah karangan bunga mulai disusun di dekat liang lahat.
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Muhammadiyah dan NU Hadiri Pemakaman Yunahar Ilyas
"Awas, para takziah, jangan berdekatan dengan liang lahat," kata seorang pemandu acara seremoni pemakaman Yunahar.
Sejumlah pelayat, kompak mengangkat telepon genggam mereka untuk mengabadikan momen saat keranda almarhum mendekati mereka.
Seorang pelayat, Yulistyo mengaku tidak heran melihat begitu banyaknya pelayat yang mengantar mendiang Yunahar Ilyas. Terlebih ia kerap melihat sejumlah tokoh besar nasional kala dimakamkan di sana.
"Dulu waktu prosesi pemakaman AR Fakhruddin juga begini ramai sekali," kata dia.
Yulistyo mengenal sosok Yunahar lewat media sosial dan televisi. Menurut dia, ceramah almarhum begitu sejuk dan memberi pencerahan bagi umat.
Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah: Kami Kehilangan Sosok Ulama Santun
"Ceramahnya tak pernah menjelek-jelekkan orang lain atau pihak tertentu. Ia ulama yang santun sekali, saya pernah mendengar ia saat ceramah di Masjid Gede Kauman," ungkap warga Karangkajen ini.
Yulistyo pun berdoa, semoga amalan Yunahar diterima Allah SWT, kesalahannya diampuni dan mendapat tempat terbaik.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Sejumlah Tokoh Muhammadiyah dan NU Hadiri Pemakaman Yunahar Ilyas
-
Yunahar Ilyas Meninggal di Yogyakarta, Sejumlah Tokoh Ungkapkan Dukacita
-
Anwar Abbas Sebut Sosok Yunahar Membuat Masjid Jadi Dinamis dan Semarak
-
Disambut Gerimis, Jenazah Waketum MUI Yunahar Ilyas Tiba di Masjid Gedhe
-
Ketum PP Muhammadiyah: Kami Kehilangan Sosok Ulama Santun
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai