SuaraJogja.id - Aksi klithih yang melakukan perusakan warung makan di Jalan Angga Jaya, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman tercatat sudah empat kali membuat resah warga sekitar sejak Desember 2019 lalu. Mereka bergerombol mengendarai motor sambil membuat kebisingan.
Pemilik warung Torres Penyetan, Nana (26), mengeluh terhadap aksi sekelompok orang yang diketahui masih berusia remaja tersebut.
"Mereka sudah empat kali membuat keresahan sejak Desember 2019. Jadi mereka keluar tengah malam sekitar pukul 02.00 dini hari dan membuat kebisingan. Kami juga takut jika mereka berulah dan akhirnya saya menjadi korban perusakan kemarin malam," katanya saat ditemui di warung miliknya, Minggu (5/1/2020).
Ia menjelaskan selama Desember 2019 hingga awal tahun 2020 sudah ada tiga kejadian perusakan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab itu.
Baca Juga: Minggu Dini Hari Tiga Aksi Klithih Terjadi Bersamaan di Wilayah Sleman
"Insiden perusakan warung seperti yang saya alami ini sudah tiga kali terjadi. Jadi dari Desember itu ada toko roti yang etalase dirusak. Selain itu toko kelontong di Timur jalan juga menjadi korban perusakan, sejumlah barang diobrak-abrik," keluhnya.
Nana mengungkapkan bahwa kawasan tersebut kerap terjadi insiden saling menyerang antar sekelompok orang. Namun pihaknya tak bisa memastikan apakah pelaku-pelaku tersebut merupakan warga sekitar atau bukan.
"Kawasan ini sering terjadi tindak kejahatan. rata-rata didominasi oleh anak remaja, tapi saya tidak tahu apakah mereka warga sekitar desa ini atau tidak," kata dia.
Insiden perusakan yang terjadi malam Minggu, kata Nana, harus menjadi perhatian aparat kepolisian.
"Harapannya kejadian ini bisa diusut polisi. Kami lebih bersyukur jika insiden seperti ini tak terjadi lagi. Karena ketika ada sekelompok orang tak dikenal ini melintas (di jalan Angga Jaya) berpotensi merusak fasilitas masyarakat yang membuka usaha di sepanjang jalan ini, jika tak diusut polisi kami kerap merugi nantinya," ungkap Nana.
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Bupati Sleman Tak Lakukan Mutasi Jelang Perhelatan Pilkada
Sebelum itu diberitakan, sebuah warung yang berada di Jalan Angga Jaya, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman mengalami kerusakan. Kaca etalase dan sejumlah piring pecah akibat penyerangan yang dilakukan sekelompok remaja.
Polsek Depok Timur telah melakukan pendalaman kasus untuk menangkap pelaku.
"Saat ini masih kami lakukan pendalaman terkait kasus (perusakan warung makan) ini. Polisi berusaha mengusut insiden untuk menangkap para pelaku," kata Kapolsek Depok Timur, Kompol Paridal.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan